Mohon tunggu...
Jurnalis Surabaya
Jurnalis Surabaya Mohon Tunggu... Guru - Menulis untuk keabadian

Tim Jurnalistik MTs Alif Laam Miim Surabaya | Mari bersamaku, dari menyusun kata menuju Jannah-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untuk Kakak

12 Februari 2022   09:29 Diperbarui: 12 Februari 2022   09:30 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku bingung ...

Ya, aku memang bingung

Harus dimulai dari mana

Yang jelas ini adalah isi hatiku

Kak, terima kasih yaa ...

Terima kasih atas semua bantuanmu ...

Perhatianmu ...

Kepedulianmu ...

Dan juga kadang sikap kasarmu ...

Ini bukan untuk rasa perlawananku 

Justru ini rasa bersalahku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun