Mohon tunggu...
Agnes Friska Cyntia
Agnes Friska Cyntia Mohon Tunggu... Konsultan - AFC | Digital Marketing, Agnes Friska Cyntia 🦄Micro Influencer #DigitalNomadsLyfe ✨I show people how to get income through social media

@agnesfcyntia | Menulislah, jika engkau tidak menulis, engkau akan hilang dari dunia dan dari pusaran sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apa itu Data Jurnalisme?

17 Juni 2016   02:36 Diperbarui: 17 Juni 2016   03:18 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Seorang wartawan dalam suatu institusi pers tentu memiliki peranan yang lebih kompleks dari wartawan konvensional. Wartawan dituntut memiliki ketrampilan bagaimana prinsisp-prinsip pengambilan gambar, audio, dan juga menulis berita. Seorang wartawan dapat mendapatkan informasi salah satunya berasal dari data jurnalisme. Data ini dapat berupa konstruksi dari penelitian investigatif dan juga mendalam. Hal ini berfungsi ketika ingin melakukan indepth reporting. Data jurnalisme merupakan bentuk inovasi yang bisa digunakan oleh jurnalis untuk menceritakan peristiwa yang kompleks, kemudian merangkainya satu demi satu menjadi urutan peristiwa yang lebih mudah dipahami khalayak. Data jurnalisme juga berfungsi diantaranya untuk menemukan sudut pandang baru dari suatu peristiwa, dan juga memungkinkan wartawan untuk dapat mengolah dan menyajikan data dengan atau tanpa alat open source.

Data jurnalisme bisa membantu wartawan untuk bercerita mengenai peristiwa yang telah terjadi melalui infografis. Mengakses dengan keyword  “data driven journalism” (DDJ) atau sering disebut data jurnalisme merupakan  cara yang dapat digunakan untuk menggunakan data jurnalsime agar tampilan berita lebih menarik. Cara kerjanya yakni dengan memanfaatkan data sebagai semacam “narasumber” dalam pemberitaan.

Terdapat beberapa tahapan menghasilkan  data jurnalisme yakni :

  • mencari data yang diinginkan pada website.
  • Menyaring dan merubah data untuk membantu proses visualisasi.
  • Publikasi
  • Distribusi ke perangkat web, tablet dan perangkat lain yang terintegrasi dengan internet.
  • Mengukur sejauh mana penggunaan data di seluruh spektrum

sumber : Mikro Lorenz. 2010. DataDriven Journalism Five Ws 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun