Namun dibandingkan dengan saat ini, fungsi keraton adalah sebagai tempat penyimpanan benda-benda kerajaan lho Histozen. Di dalam keraton Surakarta ada beberapa bagian tempat yang dapat dikunjungi, seperti pelataran Kamandungan Lor, Sri Manganti, dan juga Museum Keraton Surakarta. Adapun hal unik lain yakni pengunjung tidak diperkenankan untuk memakai alas kaki sehingga wajib dilepas.Â
Tapi tenang aja kok Histozen pada halaman Sasana Sewaka wisatawan yang melepaskan alas kakinya dapat berjalan di hamparan pasir halus yang diambil langsung dari Gunung Merapi sehingga tetap aman kok meski kamu harus melepas alas kakinya. Ya hitung-hitung sedang berwisata ke Keraton tetapi suasana pantai ya, karena menginjak pasir di dalamnya.Â
Di bagian Museum juga ditampilkan berbagai pusaka kerajaan dan benda kebudayaan lain seperti kereta kencana, topi Paku Buwana VI, Paku Buwana II, serta Paku Buwana X. Kemudian ada juga foto-foto raja, arca peninggalan, koleksi ukiran, wayang kulit, dan alat musik Jawa seperti gamelan atau klenengan dan jaran kepang.Â
Di sudut lain dalam Keraton Surakarta terdapat tandu, kremun, jolen dan gawangan yang memiliki fungsi masing-masing. Ada juga kereta-kereta baja kerajaan seperti kereta kyai garuda, kereta kyai garuda putra, dan kreta kyai morosebo. Dengan banyaknya koleksi tersebut tak jarang bahwa Keraton ini sering dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Bagi Histozen yang ingin berwisata ke Keraton Surakarta, ada beberapa fasilitas yang terdapat pada Museum Keraton Surakarta seperti Tour Guide, Tempat Parkir, Toilet, Toko Souvenir, Papan penunjuk arah, dan juga Mushola. Untuk tiketnya di bandrol dengan harga murah meriah dengan jumlah Rp10.000 saja.Â
Bagi jam kunjungan, keraton ini buka pada hari senin-kamis pada pukul 09.00-14.00 WIB sedangkan hari sabtu-minggu buka pada pukul 09.00-15.00 WIB dan tutup di hari Jum'at. Akses menuju Keraton Surakarta juga cukup mudah, wisatawan dapat menggunakan Angkutan Umum, Kereta Api, Pesawat, maupun Transportasi Online dan Kendaraan Pribadi.Â
Nah itu tadi informasi menarik mengenai destinasi wisata lokal yang ada di wilayah Solo. Sampai jumpa dalam informasi berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H