Sejumlah pengendara motor yang menitipkan motor
di Stasiun Kota Sidoarjo mengeluhkan biaya parkir yang cukup tinggi.
Tarif maksimal parkir di stasiun tersebut melambung menjadi Rp 7 ribu,
padahal sebelumnya hanya Rp 2 ribu.
"Saya sempat protes karena tidak ada pemberitahuan, sewaktu membayar
parkir. Bahkan orang di depan sya dan belakang juga ngedumel dengan
tarif parkir di stasiun Kota ini," kata Djanu Dwi, salah satu
penumpang kereta Jenggala jurusan Sidoarjo- Mojokerto yang ditemui di
tempat parkir tersebut, Sabtu ( 10/1/15).
Awalnya, Djanu mengaku keberatan dengan pemberlakuan tarif parkir baru
itu. Soalnya, kenaikan sebanyak Rp 5 ribu itu sangat tinggi. Bahkan,
lebih tinggi dari tarif kereta api Jenggala. Menurut dia, tarif kereta api Jenggala dari
Mojokerto ke Sidoarjo dia hanya dikenakan tarif Rp 4.000. "Sekarang
biaya parkir di stasiun kota melebihi tarif tiket kereta api,"
tandasnya.
Sementara itu, hal senada juga diungkapkan Umaroh, warga Sarirogo. Dia
mengaku sudah membayar biaya parkir berlangganan tahunan bila memasuki
area parkir di Stasiun Kereta Api pasti dikenakan tarip Rp 4000
,-/mobil. Bahkan ibu 1 anak ini pun menyiasati dengan parkir di luar
stasiun karena tarifnya masih memakai tarif lama. "Saya siasatin
dengan parkir di luar," katanya.
Padahal, menurutnya, area parkir di stasiun kota masih di alam
terbuka, bila hujan ya basah, debu dan panas terik matahari mengenai
langsung kenderaan. “ Tidak ada fasilitas yg menunjang perparkiran yg
layak, pihak pemungut parkir hanya bermodal portal buka tutup,”
ujarnya.