[caption id="attachment_342416" align="aligncenter" width="480" caption="Ako Adi Saputra ketika memberikan tausyiah dihadapan Kelompok Pengajian BKMT"][/caption]
Semayong, Sambas - "Seandainya aktivitas dakwah tidak ada lagi, maka Allah akan menurunkan azab di muka bumi ini," demikian ungkap Syarifin dihadapan puluhan peserta Silaturahmi Badan Komunikasi Majelis Taklim (BKMT) Permata se Kecamatan Teluk Keramat, Minggu (25/5) yang bertempat di mesjid Baitussalam Dusun Semayong Desa Sungai Kumpai ini. Acara bulanan kelompok pengajian ibu-ibu kali ini menghadirkan seluruh Ketua BKMT di wilayah Kecamatan Teluk Keramat.
Ketua BKMT Permata Desa Sungai Kumpai, Ruslah yang juga ketua panitia kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan dimaksud adalah untuk mempererat tali silaturahmi diantara ibu-ibu Majelis yang berasal dari tiap Desa di Kecamatan Teluk Keramat. "Semoga dengan kegiatan ini dapat menambah semangat para anggota BKMT dalam berdakwah (mengagungkan Al-Qur'an), mempererat tali silaturahmi, serta yang tidak kalah pentingnya dalah tujuan utama dari Majelis ini ialah semoga kita Mendapat pahala, rahmat, dan hidayah dari Allah SWT," tuturnya.
Akhir dari sambutannya ia mengungkapkan dan mengajak semua Majelis untuk tidak berhenti belajar dan menuntut ilmu. "Mari menuntut ilmu untuk kejayaan dunia akhirat," tutup Ngah Ulah sapaa akrab warga RT 8 Desa Sungai Kumpai ini.
Mina, Perwakilan BKMT Kecamatan Teluk Keramat mengutarakan hal yang tidak jauh berbeda. Dengan berapi-api ia membakar semangat para kader BKMT. "Insya Allah apa yang kita lakukan ini akan mendapat berkah dari Allah SWT. Akan Allah pancarkan orang-orang yang berpahala dengan muka yang bercahaya. Orang berpahala yang dimaksud Ibu Mina ini adalah hamba Allah yang mengikuti/berkumpul untuk mengagungkan nama sang pencipta, yang maha Agung,". Apa yang kita lakukan insya Allah akan bermanfaat, sepanjang niat kita ikhlas, paparnya.
Dalam kesempatan tersebut ia berpesan kepada para jamaah supaya selalu ikhlas dalam melakukan aktivitas. "Barang siapa meminta upah di dunia, maka di akhirat tidak akan medapat jatah dari Allah," katanya. Ia melanjutkan "Orang yang kuat adalah orang yang bisa mengajak kawan/orang lain dalam berbuat kebaikan, namun harus Istiqomah"," tutp ibu yang berasal dari Desa Sepadu ini.
Kepala Desa Sungai Kumpai, Lana Sami'an mengucapkan terimakasih kepada BKMT Desa yang telah mendatangkan/mengundang BKMT se Kecamatan Teluk Keramat di Desanya. Selaku pembina di BKMT Desa, perlu juga rasanya untuk memberikan pencerahan kepada BKMT, karene organisasi ini adalah untuk ibadah kepada Allah, untuk mendapatkan pahala. "Setiap apa yang kita lakukan tentunya Perlu dukungan masyarakat. "Siapa lagi yang akan menggerakkan masyarakat kalau bukan kita/masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, Partisipasi perempuan penting dalam pembangunan di Desa, apalagi BKMT ini adalah organisasi yang didalamnya mayoritas perempuan" terang Lana.
Selain pengajian Al-Qur'an, acara silaturahmi BKMT se Kecamatan teluk Keramat ini juga diisi dengan tausyiah/ceramah Agama. Ceramah agama dalam acara ini disampaikan oleh Ako Adi Saputra, S.Pd.I. Pemuda Desa Sungai Kumpai, yang juga Ketua Bidang Kerohanian Karang Taruna Tunas Harapan Bersama Desa Sungai Kumpai mengingatkan bahwa pentingnya arti silaturahmi. "Dengan silaturahmi seperti ini kita dapat Meningkatkan ukhuwah islamiah diantara kita, dan terpenting adalah saat ini kita sedang dalam mensyiarkan agama islam. Ia melanjutkan bahwa Silaturahmi dianjurkan oleh Rosulullah. Keutamaan lain dari silaturahmi adalah mempermudah urusan, rezeki dan di panjangkan umur. "Rosulullah SAW, suri tauladan umat manusia, bukan saja Islam tapi seluruh umat manusia di Dunia," ungkap Alumni STIT Singkawang ini.
Kita yakin, Allah itu maha pengasih dan penyayang. Didalam Al-Qur'an, Allah menerangkan dan menganjurkan kepada kita umat manusia untuk saling tolong menolong didalam hal kebaikan. "dan tolong menolonglah kamu dalam hal kebaikan, dan jangan kamu tolong menolong dalam hal keburukan dan dosa," Ako mengutip surah Almaidah. Bagaimane supaya islam selalu tegak dibumi ini, menjadi tugas kita bersama, dan apa yang dilakukan oleh BKMT hari ini adalah sebagai wujud dari itu," paparnya.
Menjadi menarik adalah ketika tausyiah tidak hanya diisi oleh seorang penceramah. Bak acara TV One, "Hijau Indonesiaku" acara silaturahmi BKMT kali ini juga melakukan hal yang serupa. Kesempatan tausyiyah selanjutnya diberikan oleh Syarifin, Mahasiswa IAIS SM. Tsjafioeddin Sambas. Dalam ceramahnya pemuda RT 5 Desa Sungai Kumpai memberikan apresiasi kepada kaum perempuan yang selalu rutin melakukan pengajian. "Hari ini perempuan mendapatkan tempat istimewa, dibandingkan pada zaman Jahiliyah dulu.
Org yang pegi ke mesjid untuk melakukan pengajian Al-quran, akan mendapat lindungan dari malaikat. "Saya sangat Prihatin dengan kondisi hari ini, guru ngaji di kampong sekarang sudah berkurang. Tidak lagi seperti masa-masa kecil dulu. Ia mengingatkan Sabda Nabi tentang kebaikan membaca dan belajar Al-Qur'an. "Sebaik baik kamu adalah Orang yang belajar dan mengajarkan alquran. Firman Allah "Watawa saubilhaq, watawa saubisobri" kata Allah. Saling mengingatkan/menasihati lah dalam kebaikan. Saling mengingatkan/menasihati lah dalam kesabaran," syarif menirukan firman Allah yang terdapat dalam Al-Qur'an.
