Mohon tunggu...
Suara Asap
Suara Asap Mohon Tunggu... Jurnalis - conten / copy writer

Iseng - iseng menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bakal Rindu dengan Mainan di Pasar Gembrong

10 Januari 2018   11:52 Diperbarui: 10 Januari 2018   15:30 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika Pasar Gembrong ini benar-benar ingin di gusur maka apa saja yang akan dirindukan bagi para pelanggan?

Rumah Barbie, Mungkin ketika anda ke Pasar Gembrong anda akan langsung melihat banyaknya rumah -- rumahan Barbie dengan berbagai bentuk dan dipenuhi warna-warna yang cantik. Anda akan melihat banyaknya rumah -- rumahan yang masih dirakit dan ada juga yang masih mengecat.

Aneka boneka, Bagi anda yang pernah ke Pasar Gembrong pasti anda juga akan melihat banyaknya boneka -- boneka lucu di pasang dipinggir jalan. Banyak bentuknya, seperti boneka panda, teddy bear, dan banyaknya boneka tokoh kartun dengan berbagai warnan. Ukurannya sangat besar, terlihat boneka ini disampul plastik dan bergelantung, di lapak para penjual.

Mainan tradisional, Apa sih yang anda pikirkan dengan kata tradisioanal. Tradisional pasti jadul, mainan jadul juga dihadirkan di Pasar Gembrong ini. Seperti bola bekel, bola plastik, congklak, dan masih banyak lagi. Mainan tradisional sampai modern juga bisa ditemukan di sini.

Tak Heran dengan Murannya, Salah satu yang paling tidak bisa dilupakan adalah mendapatkan mainan dengan harga yang murah dan bisa dibilang cukup miring.

Karpet Puzzel, Karpet ini juga bisa dimainkan para anak-anak ketika ingin duduk di atas karpet puzzle. Karpet ini sangat unik dengan ini anak-anak bisa sambil belajar menyusun puzzlenya.

Apakah anda masih merindukan mainan-mainan pasar gembrong yang serba murah?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun