Review “Nuit Blanche”: Baku Hantam Semalam Suntuk

[caption id="attachment_325723" align="aligncenter" width="300" caption="poster nuit blanche (Kredit foto wikipedia)"][/caption]

Judul Film:Nuit Blanche (Prancis), Sleepless Night(Inggris)2011

Sutradara:Frederic Jardin

Bintang:Tomer Sisley, Serge Rioboukine, Julien Boisellier, Lizzie Brocher

Rated:***

Sebuah sedan membawa dua orang bertopeng merayap mendekati sebuah mobil.Mobil itu berpenumpang dua orang yang merupakan kurir dari sindikat narkotika yang membawa satu tas penuh heroin. Baku tembak terjadi, seorang dari kurir itu tewas tertembak.Seorang lagi meloloskan diri dan dia mengenal siapa yang menyergap mereka: yaitu dua orang polisi Paris yang memang ingin mencuri heroin milik bos narkoba yang berkuasa di kota itu.

Kedua polisi itu adalah Vincent (Tomer Sisley) dan Manuel (Laurent Stocker).Yang menjadi persoalan ialah Jose Marciano, bos narkoba itu (Serge Rioboukine) menyandera putera Vincent bernama Thomas (Samy Seghir) dengan tukaran satu tas penuh heroin yang diambil Vincent.Pertukaran di sebuah klub malam harus selsai dalam satu malam.

Masalahnya tas yang diletakan Vincent di toilet pria dalam klub itu hilang karena ikut campurnya dua polisi lain dari bagian internal, yaitu Lacombe (Julien Boisellier) dan Vignali (Lizzie Brochere).Mereka sudah mencium tindakanVincent dan Manuel. Jadilah malam tanpa tidur,menegangkan bagi Vincent yang harus menyelamatkan putranya.

Nuit Blanche atau judul Inggris Sleepless Nightadalah sebuah film Prancis yang plotnya mengingat saya pada beberapa hal, yaitu film thriller Prancis era Alain Delon dan Jean Paul Belmondo pada 1970-an cukup banyak adegan baku tembak. Tokoh utamanya Vincent tidak protagonist, tetapi berada dalam wilayah abu-abu, seorang polisi kotor, bercerai dan menyanyangi putranya.

[caption id="attachment_325724" align="aligncenter" width="300" caption="Adegan dalam Nuit Blanche (kredit foto www.spinoff.comicbook.com)"]

13938383771216044770

[/caption]

Frederic Jardin meramunyadengan adegan perkelahian mirip film-filmnya Jackie Chan yang kerap fantastis, seperti perkelahian di dalam dapur klub malam.Yangmembuatnya orisinil ialah 80 persen adegan dalam satu malam saja yaitu dalam gedung yang ada klub malam, restoran, bar, pool billiar sekaligus. Ruangan-ruangannya seperti labirin membuat perkelahian dan baku tembak bisa terjadi dalam dapur, ruang private, bar hingga tempat parkir.

Adegan favorit saya kejar-mengejar antara tiga pihak yang saling berlawanan di tengah-tengah orang yang sedang clubbing dan musik hingar-bingar dari DJ.Para clubber ini tidak tahu bahwa di antara mereka ada baku hantam.Hal yang serupa terjadi di arena pool di mana para pemain billiar tercengang melihat kejar-mengejar dan kalau ikut campur kena pukul.

Bagi mereka yang terbiasa nonton film Hollywood dan jarang menonton film Eropa bisa juga menikmati film ini, tidak monoton dan benar-benar tidak membuat mengantuk. Ruarsinya juga standar 98 menit. Tema cerita menyelamatkan anak juga hal yang banyak menjadi tema film laga Hollywod. Hanya saja perbedaannya kalau pada film laga Hollywood, umumnya happy ending dan bisa ditebak,maka Nuit Blanche endingnya hanya bisa ditebak sebagian.

Filmini ikut dalam Festival Film Toronto (2011) dan Festival Film Roma pada tahun yang sama.

Irvan Sjafari

NB :Video Bisa Dipinjam di Pusat Kebudayaan Prancis (IFI) Salemba