Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Review Film Dark Places: Menutup Kebenaran Demi Apa?

9 Oktober 2015   21:09 Diperbarui: 9 Oktober 2015   21:44 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Kalau bukan karena terlanjur  menjadi  penggemar Chloe Grace Moretz sejak  penampilannya di “Let Me In”, saya bakal melewatkan menonton film ini. Semua film berplot detektif dengan alur flash back ntara kejadian di Kansas pada 1980-an dan  masa kini  2010-an. Libby Day (Charlize Theron) masih berusia 8 tahun ketika terjadi tragedi yang menimpa  keluarganya di mana ibu dan dua saudari kandungnya terbunuh. 

 

Yang didakwa adalah kakaknya  Ben Day (Corey Stoll).  Secara resmi kesaksian Libby yang memberatkan kakaknya meragukan, tetapi  karena  Ben tidak mengajukan banding  maka dia tetap dinyatakan bersalah.  Apalagi  ada kesaksian bahwa  Ben Day pengikut sebuat  “cult (aliran)  pemuja setan”. Beberapa adegan kilas  balik  meyakinkan penonton bahwa Ben memang ikut aliran itu. Tetapi apakah itu jadi pemicu perilaku kekerasannya?

Libby sekali pun ragu-ragu, tetapi juga  merasa kakaknya memang  penyebab kematian ibu dan saudari-saudarinya. Sampai suatu ketika  “Kill Club” ,  semacam perkumpulan mantan polisi dan pengacara, serta orang yang berminat mengungkap kasus kriminal yang masih misteri meyakinkan dia bahwa  belum tentu Ben pelakunya. Libby dan perkumpulan itu mencoba mengusut apa yang terjadi tiga puluh tahun yang lalu, membongkar rahasia kelam keluarga Libby dan Ben sendiri.

Diceritakan ibu Libby (Christina Hendrick) single parent mati-matian mencari nafkah, mempertahankan tanahnya untuk menghidupi empat anaknya dan ayah anak-anaknya yang tidak bertanggungjawab merupakan kegetiran  masa lalu  Libby. Mereka hidup dalam hinaan. Ben kemudian terlibat  dengan klub  pemuja setan  dan berteman dengan Diandra (Chloe Grace Moretz),  remaja anak orang kaya yang labil membuat cerita menarik sampai di pertengahan. Sayang buruk pada ending.  

Ide ceritanya tidak baru namun sebetulnya masih menarik kalau saja alasan yang dilakukan Ben Day untuk menutup  kebenaran tidak bikin kepala  semakin bertanya. Apa masa sih Ben memilih menderita selama tiga puluh tahun  hanya untuk alasan itu?  Bukankah kalau kebenarannya diungkap sejak awal pelaku sebenarnya tidak  bakal didakwa begitu berat,  karena sistem hukum di Amerika Serikat memakai juri?  Paling tidak  pembunuhan tingkat dua. Sekali pun kemungkinan itu tetap ada karena manusia juga punya alasan absurd untuk mengambil suatu keputusan, sekali pun konyol.   

[caption caption="Chloe Grace Moretz dalam Dark Places."]

[/caption]

Dari departemen akting Charlize Theron bermain apik  sebagai Liby tua yang rapuh. Dia diceritakan hidup dari penjualan buku tentang  tragedinya. Masuk  akal, karena orang di Amerika bisa hidup dengan menulis  buku. Begitu juga karakter Ibu Libby oleh Christina Hendricks  dan pemeran ayahnya yang bikin geram. Kok bisa begitu tebal mukanya  jadi pemabuk dan membuat keluarga teraniaya? Chloe Grace Moretz memainkan suatu kharakter yang menjadi kunci misteri (kalau Bahasa slang-nya bitchy mengingatkan saya pada karakter nya sebagai Luli dalam Hick) dan membuat saya manggut-manggut. Saya suka adegan ketika ia memandang Ben (ingat  lirik lagu ada kala pria tak berdaya berlutut  di sudut kerling wanita).

Judul   Film                          :   Dark Places

Sutradara                            :   Gilles Pacquet Brenner

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun