[caption id="attachment_414713" align="aligncenter" width="300" caption="Mocca di Kampoeng Jazz 2015 (kredit foto irvan sjafari)"][/caption]
There's little city/covered with hills/come on baby I'll show you around/In my little town/every corner tells you different stories/There's many treasures to be found Demikian Arina Ephipania melantunkan lagu “Bandung” yang merupakan satu-satunya request belasan dari ratusan penonton di Main Stage Kampoeng Jazz di Kampus Universitas Padjadjaran Dipati Ukur 2 Mei 2015 lalu. Lagu yang diciptakan menyambut ulang tahun ke 204 kota Bandung ini sebetulnya lagu keempat dari Mocca yang tampil dengan pendukung lainnya.
Jujur saya jatuh hati pada lagu dari kelompok musik Indie beraliran swing ini seperti keluar dari dalam hati penciptanya yang besar di kota Bandung. Lirik lagunya menurut saya mencerminkan kecintaan dan keterikatan si pencipta lagu terhadap kotanya, romantis historis. Arina membawakannya dengan ceria memberikan rasa optimis dan spirit bagi warga Bandung dengan suaranya yang manis dan tetap swing jazz seperti ciri khas Mocca.
Mocca tampil dengan personel Arina (vokal dan flutte), Riko Prayitno(gitar), Achmad Pratama (gitar) dan Indra Massad (drum) membawa musik era 1950-1970-an tetapi dengan citra rasa anak muda masa kini. Mocca membuka penampilannya dengan lagu manis “Secret Admirer” dan Arina memainkan flute benar-benar menghibur dan penggemar Mocca membuat lagu ini “bernyawa” dan berkualitas. Para penonton tidak peduli dengan hujan gerimis mulai bergoyang pada lagu kedua sambil memberikan aplaus. Terutama pada bagian and every day and every night/ to dream of him my delight/and now that he'll stay with me all the way. Mocca lalu memabwakan lagu “Star in Your Eyes” pada lagu berikutnya.
Di tengah penampilannya Mocca mengenalkan apa yang disebutkan Friends. Ternyata di antaranya Yura atau Yunita Rachman koloborasi ini antara lain membawakan lagu “Butterfly in My Tummy dan “Do What You Wanna Do”. Tadinya saya khawatir Yura punya kharakter suara berat separuh lagunya nge-beat dan separuh lagu sebangun dengan Glenn Fredly bisa bersatu dengan swing jazz Mocca dan ternyata bisa. Bahkan lagu Balada Sirkus yang lagu Yura bisa dibuat gaya Mocca. Luar biasa. Rupanya mereka pernah bertemu wkatu Yura masih bergabung dengan Sarasvati.
[caption id="attachment_414714" align="aligncenter" width="300" caption="Mocca dan Yura (kredit foto Irvan Sjafari)"]
Kejutan lain dari Mocca ialah mengenalkan “friend”-nya yang tak lain dari Aldin putra dari drummer Indra. Lagu yang dibawakannya antara lain “Happy” yang benar-benar swing jazz. Suara innocent sambil main gitar membuat suasana benar-benar happy, ekspresi Aldin benar-benar cuek membuat penonton bertepuk tangan. Life is Just a Bowl of Cherries/Sometimes It's afraid Filled with Worries
Don't be afraid,/ When Things Go Wrong, Just be StrongMocca feat Aldin juga membawakan lagu Bundle of Joy dan Arina mampu mengikuti kepolosan Aldin agar memberikan anak itu ruang berekspresi lebih luas . Tak kalah mendapatkan aplaus.
[caption id="attachment_414715" align="aligncenter" width="300" caption="Mocca feat Aldin putra drummer Indra (kredit foto Irvan Sjafari)"]
Mocca juga membawakan lagu “I Remember” yang merupakan salah satu lagu favorit para swingging friend (penggemar Mocca) seperti saya karena liriknya yang nostalgia dan sekali lagi romantis historis.Kejutan lain pada lagu ke delapan ternyata Mocca membuka rahasia bahwa mereka adalah penggemar Fran Sinatra, penyanyi jazz Amerika 1950-an. Arina mampu melantunkan “My Way” dengan cara dan aransemen sendiri perfect. Mocca kemudian menutup penampilannya dengan lagu Me and My Boyfriend-lagu yang sebetulnya feminin, cewek banget, ceriah dan bisa membuat tubuh bergoyang.
I've got a boyfriend now/He's mydearest pal/he'll always catch me when I fall/he's always there when I call
Irvan Sjafari