Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Cintai Diri Sendiri, Jangan Terpengaruh Standar Orang Lain

6 November 2024   08:26 Diperbarui: 6 November 2024   08:28 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rhyma Permatasari dalam seminar nasional di  Gedung Dinas Pendidikan Bandung, Sabtu 2 November 2024-Kredit Foto:  Kemapsibaraya

Kedigayaan media sosial menjadikan sejumlah orang terpengaruh hingga mengabaikan untuk mencintai diri sendiri.

Aku tak sempurna/Tak Perlu Sempurna/Akan Kurayakan apa adanya.  Penggalan lirik lagu dari penyanyi favorit saya Tutur Batin punya makna dalam tentang bagaimana menghargai dan mencintai diri sendiri, tidak perlu menuruti ekspetasi orang lain.

Lagu Tutur Batin dikaitkan dengan mencintai dan menghargai diri sendiri beberapa kali saya temukan menjadi tema berbagai makalah terutama untuk bidang komunikasi.

Sheila Marlita, Dian Rhesa Rahmayanti dan W. Pandapotan Rambe dalam makalahnya "Representase Selflove dalam Lirik Lagu Tutur Batin" Karya Yura Yunita yang dimuat di dalam Jurnal Komunikasi Massive Vol 2, Nomor 2, Desember 2022 menyampaikan penggalan lirik itu memberikan arti  bahwa  bisa jadi kita memiliki ketidaksempurnaan, tetapi bukan jadi alasan untuk tidak bersyukur.

"Mencintai diri sendiri merupakan bentuk kasih sayang dan kepedulian yang kita berikan kepada diri sendiri. Kita harus bersyukur dengan segala hal yang ada dalam diri kita, " kata para penulis menilai lirik lagu itu.

Lagu itu kata para penulis mengkritisi banyak orang yang hanya mencari yang paling sempurna yang sesuai dengan standar di masyarakat.  Standar ini hanya fokus pada kekurangan seseorang tanpa melihat kelebihannya (Halaman 51).

Lirik lagu ini sebangun yang apa yang disampaikan Rhyma Permatasari, seorang influencer dan penulis buku bertajuk Speak (Up) dalam seminar nasional "The Art of Loving Yourself", yang digelar Keluarga Mahasiswa Psikologi Seluruh Bandung Raya (Kemapsibaraya), Sabtu 2 November 2024 di Gedung Dinas Pendidikan, Kota Bandung.

Menurut alumi Fakultas Psikologi Universitas Maranatha ini  konsep "The Art of Loving Yourself" menekankan pentingnya mengembangkan rasa cinta dan penghargaan terhadap diri sendiri sebagai dasar untuk kesejahteraan pribadi dan hubungan yang sehat dengan orang lain.

"Pada dasarnya  seni mencintai diri sendiri adalah menerima diri sepenuhnya, dengan segala kekurangan dan kelebihan, serta merawat diri dengan cara yang penuh kasih sayang, bukan hanya secara fisik, tetapi juga mental dan emosional," ungkap Rhyma.

Dalam penerapannya di kehidupan sehari-hari, "The Art of Loving Yourself" bisa berarti banyak hal, seperti memberikan waktu untuk diri sendiri, menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun