Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Setelah Harimau, Gajah, Buaya, Kini Beruang Madu Konflik dengan Manusia

26 September 2024   17:21 Diperbarui: 26 September 2024   17:27 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi beruang madu masuk pemukiman  Foto: riaupos.jawapos.com

Pada 30 Juni 2023 menurut laporan Detik, juga di kawasan Pagaralam, Kelurahan Alun Dua, seekor beruang mati dibunuh dikeroyok warga dengan kayu dan bambu. Mereka berdalih pembunuhan terjadi karena sudah resah dengan hilir mudiknya beruang ke pemukiman. Warga merasa terancam.  Baca: Detik 

Hingga saat ini riset saya baru menemukan konflik antara beruang madu dengan manusia hanya terjadi kurang dari sepuluh tahun dan tidak terlacak dekade yang lalu.  

Pihak BBKSDA umumnya menyebut karena habitat berkurang dan kurang pakan akibat komersialisasi perkebunan maupun perluasan pemukiman.  Entah satwa liar apalagi yang akan berkunjung ke pemukiman manusia menuntut makanan buat mereka. Bagi saya mungkin itu sinyal alam.

Irvan Sjafari

 

Foto:

https://riaupos.jawapos.com/riau/2253568814/beruang-madu-berkeliaran-di-permukiman-warga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun