"Siapa kamu?"
"Aku dari masa depan. Secara tak sengaja aku membaca artikel tentang hilangnya seorang polisi di Singosari pada 6 November 2025. Â Artikel itu di perpustakaan kami di Planet Titanium. Dalam artikel itu disebut polisi perempuan bernama Chichi Kemala menemukan mahkota emas yang dipercaya milik Ken Dedes dan diduga kawanan pencuri melakukannya. Tetapi dia hilang bersama mahkota emas."
"Aku memang harusnya ke Jawa Timur pada 6 November 2025 ke lokasi itu untuk mengunjungi pentitraan Ken Dedes. Tetapi atasanku membatalkan cutiku karena ada tugas."
"Nah, aku mencoba menggagalkan peristiwa hilangnya kamu karena meyakini Ken Dedes memang ada dalam dirimu. Lalu aku mencuri pesawat alat teleportasi Planet Titanium membawa serangkaian rekayasa sebelumnya termasuk membuat majalah itu. Tetapi peristiwa 1940 dan 1965 itu ada cuma tidak tercatat, aku yang membuatnya tercatat."
"Jadi?"
"Kau harusnya moksa pada 1940 dan 1965, tetapi digagalkan kelompok itu, karena mereka takut kepentingan mereka  akan terganggu dengan kembalinya Ken Dedes."
"Mereka ini?"
"Pengikutmu nanti, peristiwa hari ini mengubah hidupmu. Selama berapa saat tetap jadi Chichi Kemala, sampai waktunya tiba."
"Nanti bilang apa sama Nur Aisyah?"
"Bilang saja pembunuh bayaran itu kau gagalkan  dibantu tentara ini. Aku akan cerita sebelum pulang ke planet aku, planet manusia masa depan di Titanium. Dalang pencurian akan kebongkar, tentunya mereka tidak mengaku mengincar kamu."
Chichi Kemala lemas. Dia tidak tahu mendapat anugerah atau beban jadi Ken Dedes. Sebentar lagi Nur Aisyah dan anak buahnya datang. Â