Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Penjaga Penyu dari Aroen Meubanja Ingin Kembalikan Kearifan Lokal

28 Agustus 2024   23:46 Diperbarui: 29 Agustus 2024   13:47 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelepasan tukik di kawasan konservasi Aroen Meubanja | Foto: Koleksi Konservasi Penyu Aroen Meubanja 

"Dulu sebelum peristiwa tsunami, orang yang mengambil telur penyu akan meninggalkan sebagan untuk ditimbun, Mereka tahu soal telur penyu. Namun kini kearifan lokal itu diabaikan pencurian telur merebak," ungkap Dedi.

Lanjut dia, relawan Aroen Meubanja  harus bertahan dengan  10 orang personel. Mereka tidak pernah digaji atau diberi intensif lainnya sejak  2012 sampai dengan detik ini.

Tim Konservasi Aroen Meubanja melakukan berbagai kegiatan, seperti melakukan patroli rutin saat musim peneluran tiba, merelokasi telur temuan dan melepas liarkan kembali ke laut

Menurut pria kelahiran 1971 ini, tim juga melakukan pendampingan mahasiswa magang, penelitian dan mengajak mahasiswa mengamati musim penyu tiba. Mereka juga mendampingi wisatawan dalam luar negeri. Selain itu Dedi dan kawan-kawan mengadakan sosialisasi ke berbagai  sekolah dan kampus.

Muniardi 'Dedi Penyu' | Foto: rri.co.id
Muniardi 'Dedi Penyu' | Foto: rri.co.id

Konservsi berbasis masyarakat ini setidaknya bisa menekan sedikit angka perburuan telur. Sekalipun hanya tamat SMA, Dedi merasa bangga bisa tampil orang yang level pendidikan formalnya lebih baik. Dia berharap bisa mengembalikan kearifan lokal melalui orang terdidik ini.

Di laman instagramnnya Tim Aroen Meubanja pada Februari 2024 memperlihatkan kebersamaan dengan anak-anak TK Tut Wuri Handayani Panga melepas liar tukik jenis penyu belimbing sebanyak 27 ekor dan penyu lekang 83 ekor. Sosialisasi ini merupakan contoh bahwa kecintaan terhadap satwa harus dididik sejak dini.

Pelepasan tukik itu sebagai bentuk pelestarian dalam menjaga kepunahan binatang langka tersebut.

Cara lain ialah menjaga kebersihan pantai dengan mengumpulkan sampah. Pasalnya sampah juga mempunyai potensi melukai penyu. Pantai dan laut adalah rumah bagi penyu. Kalau keduanya bersih, maka ikut berkontribusi menyelamatkan spesies ini.

Dedi yakin bahwa manusia dan penyu bisa hidup berdampingan.

Irvan Sjafari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun