Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Calon Pengantin Praktik Zero Waste Tiga Bulan dan Uji Mikroplastik, Usul Ecoton

26 Juli 2024   14:26 Diperbarui: 26 Juli 2024   14:30 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rafika Aprilianti-Foto: Rafika Aprilianti

Organisasi Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) mengusulkan kepada Kementerian Agama (Kemenag) memperbaharui materi bimbingan bagi calon pengantin tiga bulan sebelum menikah untuk menjalankan gaya hidup tanpa sampah atau zero waste.  Selain itu calon pengantin juga difasilitasi agar menjalani uji mikroplastik di dalam tubuh.

Hal ini disampaikan Ecoton dalam aksi teaterikal di depan Kementerian Agama Gresik pada 25 Juli 2024.  Pasalnya menurut Ecoton kadar mikrolastik di Indonesia sudah dalam taraf berbahaya.  Indonesia mengonsumsi 15 gram mikroplastik setiap  bulan dan jumlah ini merupakan tertinggi di dunia.

Selama Juli, Ecoton mengerjakan riset  di lima kota/Kabupaten di Jawa Timur. Hasilnya Gresik menduduki peringkat pertama. Capaiannya  26,21 partikel per dua jam.  Jumlah ini berpotensi ke dalam tubuh manusia tanpa disadari dan dapat mengancam kesehatan manusia terutama berimbas pada reproduksi seperti sperma, perkembangan janin hingga gangguan hormonal.

Hal ini sebangun dengan penelitian Departemen Perikanan dan Akuakultur FAO bahwa mikroplastik membawa zat aditif  dalam plastik yang mengganggu sistem endrokin dan sistem hormonal dalam tubuh.  Baca: Mikroplastik, Kecil-kecil Ancam Lingkungan dan Kesehatan bagi Manusia.

Pihak Kemenag melalui Ketua Asosiasi Penghulu Republik Indonesia H. Amir Rofiq mengapresiasi usulan Ecoton. Pihaknya mengakui mikroplastik termasuk pengetahuan Baru dan penting dampaknya bagi kesehatan.

"Kami sebagai penghulu di 10 wilayah di Kabupaten Gresik Akan melakukan sosialisasi tentang bahaya mikroplastik kepada masyarakat" ungkap Rofiq dalam keterangan pers dari Ecoton.

Dia mengatakan sudah ada aplikasi LCI untuk screening cek kesehatan dari masing-masing calon pengantin.

"Usulan mikroplastik nanti juga bisa dimasukkan di dalamnya. Kedepannya akan dirapatkan lagi terus akan dimasukkan sosialisasi terkait mikroplastik pada pengantin di bimbingan pranikah," ujar Rofiq.

Peneliti Ecoton Rafika Aprilianti dalam jangka panjang, kesehatan reproduksi yang terganggu oleh paparan mikroplastik dapat berdampak pada kesuburan, perkembangan janin, dan kesehatan anak-anak yang dilahirkan.

Mikroplastik jika masuk ke dalam darah dan mengalir ke seluruh organ dalam tubuh manusia. Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa mikroplastik ditemukan dalam tubuh manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun