Menurut rencana ke depannya piring, pihaknya berencana  memproduksi piring sekali pakai dari gedepok pisang dan sabun batangan organik seperti tempo dulu.  Dia berupaya Kampung Siba Klasik ikut berkontribusi mengurangi pemanasan global.Â
Para pengunjung tertarik untuk datang membawa wadah sendiri. Di antara mereka terdapat Ibu Inggit, 38 tahun yang baru pertama kali membeli sabun sistem isi ulang. Â Dia mengaku baru tahu bahwa sabun isi ulang jatuhnya bisa lebih murah dan untuk itu dia menggunakan wadah botol bekas dari rumahnya.
Sementara Juru Bicara  Ecoton Tonis Afrianto mengapresiasi terobosan yang dilakukan Kampung Siba Klasik. Â
"Kami berharap apa yang dilakukan warga menginspirasi pemerintah dan mendukung kampanye pengurangan penggunaan saset plastik," pungkasnya.
Irvan Sjafari
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI