Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Panji Tengkorak Tonggak Film Silat Modern Indonesia, Harimau Tjampa Pelopornya

26 Maret 2024   21:36 Diperbarui: 26 Maret 2024   22:51 1186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://web.facebook.com/HansJaladaraKomik/posts/mengenang-kembali-saat-saat-alm-bp-deddy-sutomo-d

Lainnya adalah serangan Kebebeok terhadap desa yang sedang menggelar tari kecak terlalu mengada-ngada.  Tetapi mungkin maksud memasukan pertunjukkan tari pada  masa itu (1971) mempromosikan budaya Bali di awal Orde Baru dan sebagai kebangkitan ekonomi Indonesia setelah porak-poranda pada 1960-an.

Pertanyaan lain ialah pada abad ke berapakah setting Pandji Tengkorak ini?  Tidak mungkin abad ke 18-19, kerajaan-kerajaan di Bali seperti Singaraja, Buleleng, Karangasem kuat nggak mungkin mereka diam saja kalau ada gerombolan penjahat. Belanda saja pernah keok pada 1848 dalam Perang Jagaraga II, apalagi gerombolan perampok. Mungkin sebelum abad ke 18.

Kalau Si Buta dari Gua Hantu biasa ditebak kira-kira 1890-an sama dengan era Si Pitung. Pada  masa itu penindasan terhadap rakyat makin menjadi-jadi di era Ekonomi Liberal, di mana banyak tuan tanah Eropa dan para pangrehpraja memihak mereka, seperti Bupati hingga wedana dan demang.  Si Buta melawan Opas dalam Mawar Berbisa dan kisah Rajamandala adalah pejabat pribumi yang kejam.

Kembali ke film, Panji Tengkorak merupakan salah satu film perdana Deddy Sutomo era 1970-an, sebelum dia dikenal publik pada 1980-an.  Lenny Marlina juga menjadikan Panji Tengkorak sebagai salah satu film perdananya.  Peran mereka dalam film cukup signifikan, tetapi entah mengapa Shan Kuang Ling Fung terlihat menonjol.

Bagi saya  Panji Tengkorak adalah film silat  Indonesia  pertama digarap dengan cara modern seperti orang bisa melayang dari atap ke atap, pohon ke pohon.  Setelah itu baru muncul trilogi Pitung, Si Buta dari Goa Hantu, Jaka Sembung, akhirnya paling anyar Pendekar Tongkat Emas dan Wiro Sableng.

Harimau Tjampa

Meksipun demikian masih ada film silat Indonesia sebelum Panji Tengkorak, yaitu  yaitu Harimau Tjampa (1953) berlatar belakang silat Minangkabau pada 1930-an.

Harimau Tjampa digarap Pefini deengan  D. Djajakusuma sebagai Sutradara dan Usmar Ismail  sebagai Produser. Film ini dibintangi beberapa aktor dan aktris hebat kala itu seperti B Hermanto, Nurnaningsih, Rd Ismail, Tity Savitry, Malin Maradjo dan lain-lain.

Adegan Harimau Tjampa-Kredit: Islamindonesia
Adegan Harimau Tjampa-Kredit: Islamindonesia

Film ini sarat dengan nilai Islam dan Melayu, serta bagaimana eratnya persebatian dunia Melayu dengan ajaran Islam. Selain itu juga terdapat filosofi mendalam dan mendasar tentang ilmu silat nusantara.

Dengan latar  1930an, Harimau Tjampa berkisah tentang  Lukman, yang berniat balas dendam terhadap kematian ayahnya dengan cara mencari dan belajar guru silat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun