Perubahan iklim terus membuktikan keperkasaannya. Â Setelah tahun lalu memberikan pelajaran, di antaranya cuaca panas ekstrem di sejumlah negara Eropa dan sebaiknya supertopan di Tiongkok, maka pada triwulan pertama 2024 ini hujan lebat disertai hujan salju ekstrem menghajar Pakistan.
Seperti dikutip dari BBC dan The Independent hujan salju ekstrem yang sangat dingin yang melanda daerah terpencil pada akhir pekan lalu menyebabkan setidaknya 35 orang tewas dan puluhan orang lainnya terlukaÂ
Otoritas manajemen bencana di Pakistan menyampaikan di antara korban jiwa terdapat dua puluh dua anak tertimpa tanah longsor yang mengubur rumah mereka.
Selain itu cuaca ekstrem melanda wilayah utara dan barat Pakistan, menyumbat jalan dan merusak ratusan rumah.
Hujan lebat ini  menyebabkan runtuhnya rumah-rumah dan jembatan, sementara jalan-jalan utama dan jalur kereta api juga terkena dampaknya, terutama di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa di barat laut negara tersebut.
Otoritas Manajemen Bencana Provinsi (PDMA) di Khyber Pakhtunkhwa dalam sebuah pernyataan. "Tiga ratus empat puluh enam rumah rusak sebagian, sedangkan 46 rumah rusak total."
Pihak berwenang Pakistan mengatakan cuaca ekstrem ini  menghancurkan sedikitnya 150 rumah dan merusak sebagian 500 rumah lainnya, sebagian besar di Khyber Pakhtunkhwa dan provinsi Balochistan barat daya.  Listrik padam total di beberapa kabupaten selama beberapa hari.
Listrik, internet, dan layanan seluler juga terdampak di wilayah tersebut, di tengah kondisi cuaca ekstrem.
Tidak Pernah Terjadi pada Maret
Para ahli di negara itu tidak menduga  turunnya salju karena suhu di Pakistan biasanya ringan pada Maret.