Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Konsisten dengan Plot Lompat Waktu, Nolan Calon Kuat Sutradara Terbaik Oscar 2024

6 Maret 2024   08:19 Diperbarui: 6 Maret 2024   08:25 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Christopher Nolan-Foto: Kompas/Universal Pictures

Namun saya hanya terkesan pada Batman Begin sebab konsisten dengan Memento yaitu terkait dalam meramu ingatan menjadi suatu tontonan berkualita.s Hal inilah yang tampak dalam Inception (2010).

Menonton Incepcition  mirip seperti  film Nolan mempunyai cara bertutur mengupas persoalan dalam cerita seperti  Memento ibarat Menyusun potongan puzzle, di antaranya berupa ingatan. Jika kehilangan satu adegan maka penonton akan kehilangan ruh seluruh gambar

Intersellar (2014) juga merupakan keunikan cara bertutur seperti filsus bahwa ruang dan waktu menjadi relatif dalam perjalanan ruang angkasa. Dimungkinkan kalau tokoh utamanya bertemu putrinya yang sudah menjadi nenek dalam perjalanan eksodus ke planet lain.  Sekalipun bertutur linear, Nolan juga menyelipkan potongan-potongan puzzle yang membingkai cerita.

Oppenheimer

Nah, cara bertutur menyelipkan puzzle-puzzle ini juga tampak pada film paling anyarnya Oppenheimer yang mendapat nominasi Oscar 2024 sebagai film terbaik dan Nolan sendiri sebagai sutradaranya. Sepertipada Memento, dia  menggunakan gambar peralihan  hitam-putih ke warna.

Nolan menyusun biopik Bapak Bom Atom ini dengan teknik dan karakternya yang khas untuk bertutur, termasuk mempertanyakan moralitas perannya membuat senjata pemusnah massal.  Begitu juga dengan hubungan dia dengan seorang perempuan aktivis Partai Komunis yang membuat dia diinterogasi otoritas di Amerika Serikat. Sejarah mencatat pada 1950-an, otoritas AS  begitu takutnya pada komunis.

Nolan memang blak-blakan mengungkap sosok Robert Oppenheimer sebagai pahlawan karena penemuan yang dipeloporinya mengakhiri Perang Dunia II bergabung membuat boma om di Manhattan Project.

Sutradara ini juga memotret Oppenheimer sebagai  pria mata keranjang, seorang tersangka komunis, seorang yag emosinya  tidak stabil, Dia bekerja keras untuk menyelesaikan bomnya tetapi meratapi hasilnya. Dia mencintai istrinya tetapi selingkuh berulang kali. Sisi-sisi  kehidupannya yang begitu paradoks ditelanjangi.

Christopher Nolan sudah tidak asing lagi dengan Oscar.  Dia sudah mendapat lima nominasi sebelumnya berkat Memento, Inception, dan Dunkirk. Sekalipun pada kategori penghargaan sutradara tertingginya kalah dari Martin Scorsese (NBR) dan Jonathan Glazer.

Namun untuk tahun ini Nolan mendapatkan pijakannya dengan penghargaan  sebagai sutradara terbaik di  Golden Globes pada Januari 2024 lalu.  Ia juga meraih  penghargaan  dari British Academy Film Award  untuk katgeori yang sama dan  film yang sama. Kalau dia sampai menyabet sutradara terbaik di Oscar, maka 2024 menjadi tahunnya Nolan.

Irvan Sjafari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun