Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Menakar Peluang Yura Yunita dalam AMI Award 2023, Analisis Seorang Penggemar

28 Oktober 2023   22:13 Diperbarui: 28 Oktober 2023   22:49 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yura Yunita dalam salah satu penampilannya: Koleksi Hip Hip Yura

Saya sudah memproyeksikan bahwa Yura Yunita bakal masuk nominasi solo Wanita pop terbaik lewat lagunya "Jalan Pulang" dalam ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Award 2023 yang digelar pada 8 November 2023 mendatang.  

Pertama  lagu ini ditata begitu pas baik dari segi harmonisasi maupun lirik untuk  menjadi soundtrack film "Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang".  Lagu itu menyampaikan pesan bahwa yang disebut pulang belum tentu rumah, tetapi mengandung arti lain.

Yura menyanyikan dengan emosi dan penghhayatan  yang  cocok pula dengan pesan film itu, tidak terlalu sedih, tetapi juga menjawab pertanyaan bagi mereka yang sudah lama merantau. Lagu ini bahkan mengungkapkan filosofi lebih dalam, yaitu kemana arah tujuan akhir kita sebagai manusia.

Alumni Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran ini menciptakan lagu ini bersama Sang Suami Donne Maulana dengan cerdas.

"Lagu ini sebenarnya tentang perjalanan pulangku ke Maha Pencipta. Proses pembuatan lagunya cukup cepat dan lirik lagu ini terngiang-ngiang ketika aku ibadah umroh," ujar perempuan kelahiran Bandung 9 Juni 1991 ini kepada Tagar. 

Nominee lainnya Mahalini dengan lagu "Sial" juga mempunyai kekuatan dari segi penghayatan dan menjadi wakil dari orang-orang yang menjadi korban ghosting, orang menerima cinta sesaat tetapi kemudian disia-siakan. Ghosting menjadi isu dalam kehidupan remaja masa kini. 

Persoalannya tema "ghosting" juga perah diciptakan oleh Yura Yunita, jadi bukan tema yang baru. Cuma Mahalini  benar-benar meluapkan emosinya di lagu ini dan membuat pendengarnya juga menjadi emosional. Mahalini juga ikut menciptakan "Sial".

Mahalini kedua kalinya bersaing dengan Yura untuk kategori yang sama. Pada tahun lalu Yura lewat lagu "Tutur Batin" dan Mahalini lewat lagu "Sisa Rasa" bersaing.  Sejarah mencatat Yura memenangkan kategori ini karena dari segi tema dan lirik "Tutur Batin" berbeda dan diciptakan dengan cerdas.

Raisa juga nominee berikutnya yang pernah bersaing dengan Yura Yunita di AMI Award 2022.  Kali ini Raisa masuk nominasi lewat lagu "Nyaman Tak Cukup" yang diciptakan  pencipta lagu yang piawai, Dewi Lestari.  

Masih bertema cinta, tetapi tidak lagi tentang patah hati tetapi bagaimana mempertahankan orang yang menjadi pasangan.  Pada 2022, Raisa menjadi nominee lewat lagu "Cinta Sederhana".  Tetapi menurut saya setelah mendengar lagu, tidak ada hal yang baru dari Raisa dari cara menyanyikannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun