Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Petualangan Manuk Dadali (14, Operasi Menjerat Gagak)

8 Mei 2022   09:26 Diperbarui: 8 Mei 2022   09:29 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-Irvan Sjafari

Empat Belas, Operasi  Menjerat Gagak

Pihak Nusantara menurunkan Kapal Perang Macan Tutul dipimpin Kapten Bismo Winarno,  Kapal Perang Untung Suropati dipimpin Kapten Andi Zafrullah dan Kapal Perang Macan Kumbang dipimpin oleh Kapten Joshua Tamahela .  

Sementara VGC menurunkan Fregat Evertsen dipimpin Kapten De Brabant, Fregat Utrecth dipimpin oleh Kapten Karel Heijden dan Fregat Victoria dipimpin Kapten Koopman, serta kapal selam Neptune oleh Van Daelen dan kapal selam Kortenaer dipimpin Kapten Speelman.   Selain itu masih ada kapal selam besar Leviathan sebagai pendukung bagian belakang.

Dari atas Made memperhatikan  tiga V-Cakrawala dari pihak Nusantara  menyebar menghadapi tiga kapal tempur  VGC berbentuk gagak lebih kecil didukung puluhan robot siap tempur.

"Menarik!" Letnan Robin. "Kita harus siapkan perisai dan meriam sinar merah, siapa yang mau jadi penembak?"

Bagus menutup mukanya dengan helm dengan kaca anti gelap yang bisa mereduksi cahaya silau  . Purbaendah sudah siap di posisi penembak meriam bersama Kanaya.

Pertempuran dimulai, di udara Manuk Dadali meliuk  menghindari tembakan robot maupun Gagak Belanda.  Sebaliknya Purbaendah dan Kanaya berhasil merontokan enam robot sekaligus. Sebelum perisai dihidupkan menghadapi tembakan Gagak.

"Mijn God! Kapal itu paling berbahaya!" teriak Raymond menyaksikan dari pulau.

Sementara sebuah V-Cakarawala berhasil menghantam dua atau tiga robot dan sebuah Gagak terkena tembakan hingga oleng. Namun rudal dari Gagak itu juga mengenai V-Cakrawala, disusul oleh sebuah rudal dari sebuah kapal selam VGC yang tak bisa dielakan V-Cakrawala.

Manuk Dadali langsung menembakan roketnya ke dalam air dan kapal selam Neptune meledak, bersamaan dengan V-Cakarawala meledak di udara.   Sementara satu Gagak lagi terkena tembakan Manuk Dadali, namun hanya rusak.  Lalu dihajar V-Cakrawala lain hingga meledak di udara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun