Seperti saya prediksi pertarungan di babak battle The Voice Kids Indonesia musim keempat 2021 begitu ketat, ramai  dan lebih seru dari babak blind autitionnya. Tidak satu perserta yang performance turun, justru grafiknya meningkat. Memang ada yang nervous dalam hal yang wajar. Saya bahas dari masing-masing Coach, yang saya beri catatan.
Pertunjukan pada episode 11 Maret 2021 dibuka dengan penampilan energik dari Cheryl, Celine dan Kalea dari Tim Yura-Rizky. Dua coach menyulap ketiga anak ini dengan penampilan yang tak kalah dengan girl band ala K-Pop, begitu energik, membawakan lagu Dynamite dari BTS, gayanya milenial sekali.
Saya kira ini gagasan original dari Yura dan Rizky yang sebetulnya juga menampilkan (sebagian) ekspresi diri mereka. Keduanya cerdas memilihkan lagu dengan detail koregrafernya pada anak didiknya.
Bagi saya, terutama Yura Yunita mampu menularkan ilmu koreografinya yang terlihat pada waktu membawakan lagu "Hoolala" kepada ketiganya.
Saya  sampai tidak bisa menebak bahwa Cheryl yang lolos, karena ketiganya tampil sama rata. Namun saya menganjurkan trio ini bisa diteruskan, karena bisa senyawa dan sebangun.
Penampilan trio ini menarik lebih dari 285 ribu viewer dan 21 ribu like hingga Jumat (12/3/21) pukul 14.30.
Masih di Tim Yura-Rizky.pertarungan yang menarik lain juga diperlihatkan ketika Faith (Christabel), Helena Cinta dan Kiera berlaga. Mereka membawakan lagu "Best Part" karya Daniel Caesar. Dengan penampilannya yang sopan, terlihat dewasa daripada usianya, Faith sudah tampak mumpuni sejak awal. Â Berbeda dengan trio pertama, saya sudah bisa memproyeksikan: Faith melenggang.
Peserta asal Tangerang ini membawakan lirik langsung memukau dan tampak anggun. Â pertamanya Ooh, yee/ When You don't konw babe/when you hold me/and Kiss me slowly/it's the sweetest thing/and it don't change/If I had ny way/You would know that you are.
Ekspresi penuh senyum, tanpa memperlihatkan kecanggungan. Â Suaranya matang. Dia memang sudah mendekati penyanyi profesional. Hebatnya, Faith sadar bahwa walaupun dia lebih unggul, tetapi tidak egois, menampilkan dirinya sendiri dan dia memberikan kedua rekannya memaksimalkan kemampuannya.
Hasilnya secara keseluruhan ketiganya juga bagus dan saya setuju dengan Isyana: full soul. Â Namun Faith, sudah saya duga lolos dan saya kira kedua coachnya, terutama Yura tahu bahwa Faith potensial.Â
Bagi saya sekali lagi, penampilannya mengingatkan pada Yura pertama kali muncul di blantika musik Indonesia, santai, bersahaja dan penuh senyum. Tapi pandai memainkan alat musik dan menciptakan lagu. Â Saya setuju dengan Yura: menantang Faith menciptakan lagu untuk dia dan Iky (Panggilan Rizky). Â