Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Dayang Sumbi (6)

8 Juni 2020   08:58 Diperbarui: 8 Juni 2020   08:58 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Orang Atlantis bangsat!" umpat Ginanjar pelan. "Aku bersumpah ikut menumpas mereka."

Aku mengerti kegeraman Ginanjar. Ira juga mengepal tangannya. Aku mulai menitik air mata tidak tahu harus berbuat apa. Anak ini ingin aku jadi ambunya.  Tapi aku kan neneknya. Bagaimana menjelaskan. Dia tidak akan tahu soal lubang cacing, intersellar atau teori teori Fisika Quantum. Yang dia tahu lahir di sini.

"Ambu aku  dibunuh orang Atlantis, ketika aku masih dua tahun. Di depan mataku."

Aku membelai rambutnya. Ira pun tak bisa menahan tangisnya. Cucu kami.  

 Aku memegang tangannya. "Tidak mungkin."

"Mengapa tidak mau? Abah suka sama Bibi."

"Saya Ambu Abah kamu."

"Tidak. Kalau Bibi itu Ambu aya, putih rambutnya. Kata Ayah, Bibi seusia ibu aku dulu. Mau, ya?"

"Sok, kita makan dulu," kata Ira mengalihkan pembicaraan.

Apakah Elang mau dibujuk kembali ke Titanium rasanya tidak mungkin. Dia raja di sini dan rakyatnya membutuhkannya.  Kanaya? Rasanya dia sudah jadi orang Parahyangan.  Jadi kami harus kembali tanpa mereka dan kehilangan Andrian.  Lalu bagaimana dengan lamaran anakku yang sudah merasa dirinya Sang Kuriang? 

"Kopral Andrian dimakamkan sehabis kita makan.  Para punggawa Sang Kuriang sudah mengurusnya, di samping Taruma dan Iskanti," ucap Harun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun