Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Ma Petite Histoire" (10) Catatan Perjalanan di Tanjung Lesung 2-3 April 2006

25 Desember 2018   22:23 Diperbarui: 25 Desember 2018   22:42 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis bersama seorang staf Tanjung Lesung-Foto;Aldrian Fahwi.

"Di Pantai Sailing Club tidak ada kolam renang, tetapi kalau butuh mereka bisa ke bagian resort, " ujar Samin.

Tempat untuk bagian "bule" ditata dengan konsep back to nature-tempat penginapannya tidak ada TV, kulkas, AC dan jalanmasuknya melawati hamparan padi. Penduduk (untuk sementara) dibiarkan mengelola padinya.

Pengelola Tanjung Lesung juga menawarkan paket wisata ke Krakatau , Ujung Kulon, hingga Baduy-yang semua bisa dilakukan oleh wisatawan keluarga tetapi wisatawan adventure.

"Namun yang keseluruhannya yang kita jual alam," ujar Samin.

Kekuatan Tanjung Lesung ini juga didukung rekruitmen para pencinta alam ke dalam sebuah tim. Benny Roza misalnya, sering ke Ujung Kulon dan Anak Krakatau direkrut sebagai pemandu di beah lub. Katamsi yang punya rumah di (wilayah) Baduy untuk pemandu (turis) di Baduy. 

Liputan menarik bersama Rian-yang puas bisa dapat foto-foto bagus-thanks untuk Rohman mau mengantar ke lokasi yang jauhnya hampir 4 jam perjalanan. Isterinya Rohman orang Banten yang pernah kerja di salah satu rumah makan di Carita.

Dia (Samin Tedja) memang pantas bekerjadibidang ini suka memakai land roer dan ikut offroad. Tentu Tanjung Lesung sudah dikuasainya hingga detail. Dia juga akrab dengan anak-anak yang tinggal di perkampungan sekitar Tanjung Lesung. Dia juga pernah menyelam hingga tahu struktur kedalaman pantai di sana.

Samin juga punya relasi luas dengan kalangan adventure seperti Bongkeng (Wanadri), Mapala UI dan media massa. Dia mengaku sanggup berenang 50 kali bolak-balik kolam renang tanpa henti di usia 40 tahunan ini.

Banyak orang esentrik yang dia ceritakan misalnya, ada yang naik jet ski dari Jakarta ke Tanjung Lesung atau ke Bali. Atau orang yang jet ski-nya rusak di tengah laut, terpaksa merelakan jet ski yang berharga Rp80 jutaan untuk naik jet ski temannya-karena untuk ditarik risiko sama-sama fatal. Bukan seperit menarik mobil mogok di jalan.

Samin seharusnya pulang pukul dua sore, tetapi karena harus menemani saya dan Rian, dia pulang pukul lima sore. Dia mengajak kepala sekuritinya bersama dengan land rovernya. Menarik, dia bilang para adventure itu: easy going.

Figur menarik lainnya Abdul Fatah, Asisten Manager Club Villa. Dia orang yangcocok bekerjadi pariwisata menurut saya walau dia punya prinsip yang tidak bisa ditawar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun