Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bintan Sholihat, Bisnis dan Peduli Ibu Hamil

26 November 2018   10:56 Diperbarui: 5 Desember 2018   14:24 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu produk MamiBelle-foto: Dokumentasi Pribadi.
Salah satu produk MamiBelle-foto: Dokumentasi Pribadi.
Awal Berkantor di Kos-kosan

MamiBelle didirikan dengan modal Rp 25 juta dari tabungan pribadi, Bintan dan Shomiyatul menggunakannya untuk membuat edisi pertama, termasuk marketing kit dan photoshoot.  Modal yang yang hanya bisa membuat 100 helai baju.

"Kantor awal hanya berupa kos-kosan kecil, masuk gang kecil yang hanya muat motor, gelap, dingin, dan kalau hujan besar banjir," kenang dia.

Di kantor hanya ada Sang Adik yang menjadi direktur operasional dan seorang admin yang membantu dia.  Sementara Bintan dan suami yang kemudian berdomisili di Jakarta hanya bisa membantu dari jauh secara strategi dan pemasaran.

Omzet pertama saat itu Rp20 juta dalam satu bulan. Namun demikian, dengan tekun Bintan dan timnya memutar modal dan menyisihkan 50% dari profit untuk diputar kembali. Pemasaran dan penjualan  dilakukan secara daring (online).

MamiBelle dibesarkan secara organik, sehingga setiap keuntungan yang didapatkan diputarkan kembali sebagai retained earning hingga total aset MamiBelle berkembang hampir 20 kali lipat modal awalnya. Setiap kali meluncurkan edisi baru, bisa kurang dari satu hari langsung ludes. Kini MamiBelle memiliki tim sebanyak delapan orang dan sudah mempunyai kantor di kawasan Antapani, Bandung.   Pemasaran umumnya dilakukan secara daring (online).  

"Kami melakukan pendekatan secara 4.0 di mana brand tidak selalu dilihat sebagai sebuah benda, namun juga mahluk yang dapat diajak berinteraksi dan berkomunikasi,"  tutur Bintan.

Di antaranya dengan mengenalkan Bella pada para Mami (sebutan untuk customer dari MamiBelle). Bella adalah customer advisor dari MamiBelle yang tugasnya melayani dan menerima pesanan dan melakukan after sales service. Bella tidak bersifat formal, tetapi dnegan cara ceria, hangat dan sesuai dengan jargon "Sahabat Terbaik Ibu" .  "Tidak jarang, para Mami sampai curhat dan ngobrol benaran dengan Bella," tambah dia.

Produk MamiBelle-Foto: Dokumentasi Pribadi.
Produk MamiBelle-Foto: Dokumentasi Pribadi.
Sekaligus Kampanye ASI

Dalam menjalankan bisnisnya Bintan bertekad pada visinya.  Menurut data BPS 2016, ada sekitar 5 juta ibu yang ditolong lahir di fasilitas kesehatan pemerintah (belum yang swasta).

"Jadi, saya melalui MamiBelle ingin terus menggaungkan dan mengkampanyekan tentang betapa pentingnya ASI untuk bayi sampai dengan umur dua tahun," imbuh Bintan lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun