Esensi lembaga bernama sekolah  bukan untuk mendapat gelar dan  ilmu buat :kerja". Esensi  sekolah intinya  mengasah cara berfikir  dan mindset kita. Demikian dikatakan Bintan Sholihat,  owner dari MamiBelle bersama adiknya Shomiyatul Aziza.
Demikian alumni Perencanaan Kota dan Wilayah, Institut Teknologi Bandung  dan Magister Studi Pembangunan Berkelanjutan dari Macquarie Sydney University ini menjawab celoteh dari beberapa teman-teman yang mempertanyakan mengapa memilih menjadi ibu rumah tangga dan tidak bekerja kantoran dengan dua gelar dari universitas dalam dan luar negeri yang bergengsi ini.
Namun justru pilihan perempuan kelahiran 15 Juli 1987 inilah yang membawanya menjadi seorang wirausaha  yang tidak saja sekadar bisnis tetapi juga mempunyai visi.  MamiBelle didirikan berangkat dari pengalaman pribadi Bintan ketika sedang menyusui anak pertamanya sekitar 2014.  Sang Suami bekerja di Jakarta dan dia tinggal di Bandung.
"Kami banyak berpergian dan saya perlu menyusui di mana saja. Â saat melihat baju hamil dan menyusui di pasaran kayanya tidak ada yang sreg. Ada yang bagus, tapi mahal banget, ada yang murah banget, tapi kualitas dan style kurang oke," ujar Bintan.
Bintan mengamati di mall atau department store, sangat sulit untuk menemui baju menyusui. Di pasar online pun, let's say instagram, tidak sampai 500 ribu ibu yang tahu tentang baju menyusui (dilihat dari banyaknya followers akun-akun brand baju menyusui)
Akhirnya terlintas gagasan bagaimana kalau membuat baju untuk kebutuhan ibu hamil dan ibu yang menyusui.  MamiBelle kemudian dluncurkan pada April 2015, setelah Bintan dan Shomiyatul merencanakan dan melakukan riset  yang matang.
Bintan  sendiri menjadi "tukang insinyur", mendesain baju yang memudahkan perempuan untuk menyusui. Busana MamiBelle didesain dengan bukaan menyusui di bagian dada. Model bukaan menyusui ini bisa bermacam-macam, tapi  selalu diusahakan untuk tidak menggunakan kancing ataupun retsleting.
"Busana produksi MamiBelle mempunyai keunikan dan ciri khas sendiri, baik dari segi desain pakaian maupun branding. Â Kami mengusung konsep moden chic di mana tren dan estetika baju menjadi kunci selain kenyamanan dan fungsinya," ungkap dia.
Baju yang didesain MamiBelle  bisa dibuka seorang Ibu Hamil, walaupun dengan satu tangan sementara tangan lainnya menyangga bayi. Selain itu, lebar bukaan pun diatur sedemikian rupa sehingga bisa tetap menjaga privasi ibu saat menyusui.
Dengan menggunakan baju menyusui MamiBelle, ibu  dan  bayi bisa nyaman menyusui, sekaligus juga tetap terlihat sopan di tempat umum. Untuk desain baju, MamiBelle memiliki tim produksi sendiri yang bertugas mulai dari forecasting trends sampai eksekusi produksi.  Jadi semua dikerjakan bersama-sama dengan tim. Â
"Salah satu solusi yang ingin disediakan oleh MamiBelle adalah menyediakan baju yang 'gak emak-emak banget  dan itu-itu aja' untuk para ibu. Selain itu, salah satu karakter desain MamiBelle adalah modern yang berarti akan selalu mengikuti perkembangan tren yang ada, termasuk tren fashion dunia," kata Bintan.