Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel | Koloni (39-40)

20 Mei 2017   09:48 Diperbarui: 20 Mei 2017   10:11 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Koloni oleh Irvan Sjafari.

Zahra diam.

“Bunda…” Lepi juga ikut menyapa.

Alif merasa serba salah.

Nggakakan ada nama Evan Sektian di catatan harian kakanda dan di hati kakanda, kan?” tiba-tiba Zahra tergelak.

Alif  merasa Zahra mencair. Lalu ia meletakkan Lepi di pasir, memeluk Zahra dan mereka bergulingan dengan Zahra.

“Ayo seruan mana dengan di panggung tadi?” Kakinya di pinggang Alif menggosok mesra.

“ Kamu dong! Jadi bidadariku lagi?”

“ Boleh, tetapi  jangan di depan kupu-kupu kecil kita. Kita tidurkan dulu, ” bisik Zahra.

Lepidoptera tidur dengan nyenyak di hamparan pasir di tengah malam bulan purnama yang cerah. Bahkan Alif juga nyaris tertidur setelah bergelut dengan bidadarinya. Samar-samar dia melihat Zahra sedang mengutak-ngutik ponselnya yang rusak, tetapi sudah ditambah alat baterai matahari dan antena. Zahra memang berbakat. Dia tekun memencet tombol.

Alif ingin bangkit ketika Zahra tampak berbicara.Tetapi tidak dapat.Ia terlalu lelah habis bertarung di panggung dan bergelut dengan Zahra. 

“Siapa? Oh, Kak Nanda .Alif  sama bidadari. Nama saya Zahra. Saya isterinya.  Rekannya yang wartawan itu… ? ”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun