Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Galeri 9: Rumah Tua

30 Mei 2016   19:37 Diperbarui: 30 Mei 2016   19:49 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Dinda! Bonekanya masih bagus, ” katanya memeluk saya seperti sudah pernah bertemu. Dia berbisik.”Sudah bisa dansa belum?”

“ Nenek ke Jakarta, makan Bakmi Gang Kelinci lagi?” kata saya agak keras.

“ Boleh, tetapi jangan sendirian ya, malu atuh dilaporin tetangga! Ngomong sendirian di warung bakmi,” celetuk kakaknya.

Nenek memincingkan mata pada saya. “Ah, di Bandung ada banyak bakmi yang enak. Ayo masuk dulu!”

Papa, Mama dan kakak nenek memasuki rumah. Saya berjalan bersama Nenek bernyanyi bersama.

Stupid Cupid you're a real mean guy
 I'd like to clip your wings so you can't fly
 I'm in love and it's a crying shame
 And I know that you're the one to blame
 Hey hey, set me free
 Stupid Cupid stop picking on me

Saya dengar Mama berkata pada papa. “Mereka nyanyi kok kompak bangetya! Sepertinya mereka lama kenal!”

Sunter, Jakarta Utara, 26 Agustus 2005.

Irvan Sjafari

Catatan Kaki:

  1. Sebutan Mer (suster) dan Muder (kepala sekolah) di Santa Ursula pada 1950-an.

Kredit foto:

Ilustrasi rumah tua : d.wattpad.com/story_parts/196882024/images/142100700e7d9a7d.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun