Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Inspirasi Jawa Barat 1950-an (5) Tan Joe Hok Pahlawan Piala Thomas 1958 Mendapatkan Hadiah Khusus dari Warga Bandung

2 Juli 2015   14:42 Diperbarui: 2 Juli 2015   14:42 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi Juara All England

Prestasi Joe Hok tidak  hanya sampai  di piala Thomas 1958.  Pada Maret  1959 kegemparan lain muncul ketika Joe Hok menjadi Juara All England 1959 setelah di final ia mengalahkan teman senegaranya, juga gurunya Ferry Sonneville 15-8, 10-15 dan 15-13.  Itu artinya All Indonesian Final.  Pada semi final Joe Hok mendudukan juara turnamen Netherland dan Belgia,  Knud A Nielsen dari Denmark dengan skor 15-11 dan 17-14.  Sementara Sonneville mengalahkan pemain Thailand Charoen 15-14, 15-3, lawannya di Piala Thomas juga.

Hanya saja keikutsertaannya dalam turnamen yang diikuti 48 jago bulutangkis dunia ini tidak lagi dianggap anak bawang. Dia sudah diprediski menjuarai All England dan ditempatkan sebagai unggulan pertama.  Masih pada Maret 1959 Joe Hok mengikuti turnamen beriktunya di Kanada (Quebec Ciry) dan menjuarainya setelah mengalahkan pemain Thailand Charoen Wathanasin 15-14, 15-10.  Dari Kanada Joe Hok kemudian mengikuti turnamen di Amerika Serikat dan juga menajdi juara.

Pada 1959 ini  Joe Hok  memutuskan menggantung raket. Dia tak kembali ke Indonesia namun menuju Texas, AS karena mendapat beasiswa untuk kuliah di Baylor University, jurusan Premedical Major in Chemistry and Biology. Untuk biaya hidup sehari-hari,   ia bekerja serabutan. Apa saja dikerjakan, termasuk menjadi petugas pembersih kampus yang dibayar satu jam 50 sen dolar. Sekali pun begitu bulutangkis kembali memanggilnya. Sejarah mencatat bahwa Joe Hok  kembali memperkuat Indonesia di Piala Thomas 1961 di Jakarta dan Tokyo pada 1964, serta mempersembahkan medali emas di  AsianGames 1962 untuk negerinya.

Irvan Sjafari

Sumber:

Pikiran Rakjat Juni, 1958 Antara, Juni,  1958, Merdeka, Juni 1958 dan Maret 1959, Aneka April 1959

Sefri, Ridwan “Tonggak Sejarah prestasi Bulutangkis Indonesia (Thomas Cup 1958)” Kompasiana  17 Januari 2012.

http://kabarinews.com/profil-kisah-tan-joe-hok-yang-berwarna/48896

http://majalah. tempointeraktif. com/id/arsip/ 2009/09/14/ MEM/mbm.20090914 .MEM131359. id.html

Sumber Foto:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun