Mohon tunggu...
Syifa Aulia
Syifa Aulia Mohon Tunggu... Freelancer - Long life leaner

Happy wife, mom, writer sometimes.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Sosial Media Marketing terhadap Brand Awareness

25 Juli 2024   05:39 Diperbarui: 25 Juli 2024   05:45 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan penggunaan sosial media berkembang pesat seiiring berjalannya waktu. Penggunaannya pun beragam dari kegiatan formal hingga non formal. Kegiatan formal yang dilakukan melalui sosial media diantaranya yaitu pemanfaatan sosial media untuk pekerjaan, kegiatan transaksi penjualan dan pembelian, kegiatan belajar mengajar, ruang lingkup kesehatan, kegiatan transportasi, ruang lingkup kesehatan, hingga administrasi dalam ruang lingkup institusi pemerintahan.

Kegiatan non formal yang biasa dilakukan melalui sosial media diantaranya yaitu seperti sosial media menjadi sarana hiburan, sosial media sebagai sarana informasi terkini melalui platform berita,sosial media sebagai alat berkomunikasi antar personal, hingga sosial media sebagai sarana menyimpan atau membagikan momen tertentu. Kegiatan manusia saat ini tidak jauh dari sosial media. Maka dari itu tingkat awareness atau kesadaran pengguna dalam menggunakan sosial media pun tinggi. Sehingga kegiatan penjualan brand dapat dilakukan secara konsisten melalui sosial media.

Laporan We Are Social menyebutkan melalui Data Indonesia jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 139 juta orang pada Januari 2024. Jumlah tersebut setara dengan 49,9% dari populasi di dalam negeri. Penjualan efektif dapat memanfaatkan sosial media marketing. Sosial media marketing yaitu bagian dari strategi pemasaran digital melalui platform  media sosial yang berguna untuk mempromosikan jasa atau produk secara interaktif terhadap audiens.

Dengan adanya promosi melalui sosial media seperti instagram, tiktok, youtube, whatsapp, dan lain sebagainya berpotensi menaikan brand awareness bagi penjualan jasa atau produk yang dimiliki perusahaan, institusi ataupun perseorangan. Pembuatan content pada platform media sosial pun sangat berpengaruh bagi brand awareness bagi pemilik brand jasa ataupun produk. Tentunya pembuatan content harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

SYIFA AULIA | NPM 210501010007

PJJ KOMUNIKASI

UNIVERSITAS SIBER ASIA (ASIA CYBER UNIVERSITY)

Referensi data media sosial: R. Monavia Ayu (2024) "Data Jumlah Pengguna Media Sosial di Indonesia" pada 2024, melalui DataIndonesia.Id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun