Mohon tunggu...
Asri Alfa
Asri Alfa Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Penikmat alam, suka menulis dan penyuka kopi. Ngeblog juga di : jurnalasri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Ice Bucket Challenge Versi Gaza

28 Agustus 2014   23:16 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:15 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_355851" align="aligncenter" width="569" caption="Ayman al Aloul (Sumber: youtube)"][/caption]

Beberapa hari terakhir, ketika saya berselancar di Youtube, ternyata ramai dengan video #IceBucketChallenge. Tantangan ini ramai-ramai diikuti oleh pesohor-pesohor dunia seperti Bill Gates, Mark Zuckerberg, Will Smith, dan pesohor-pesohor lainnya. Dari postingan kompasianer ini diulas mengenai latar belakang ramainya Ice Bucket Challenge. Ice Bucket Challenge ini sebuah tantangan menyiramkan air es ke atas kepala. Ini merupakan sebuah kampanye menyadarkan orang-orang tentang penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis) dan mengajak orang-orang untuk berdonasi pada ALS Charity.

Setelah boomingnya Ice Bucket Challenge di Youtube, kemudian muncul Rubble Bucket Challenge. Rubble bucket Challenge diinisiasi oleh seorang jurnalis Palestina bernama Ayman al Aloul, yang mengaku suka dengan gagasan Ice Bucket Challenge. Ayman mengadaptasi Ice Bucket Challenge menjadi Rubble Bucket Challenge.

Mengapa Ice diganti dengan Rubble?

Ayman mengatakan dalam videonya di Youtube, bahwa mereka mencari sember air, tetapi air disana mempunyai nilai guna yang lebih penting, dibanding hanya digunakan untuk menyiram kepala. Walaupun misalnya air itu tersedia, tentu sulit untuk didinginkan. Ketika melihat reruntuhan bangunan yang tentunya ini pemandangan yang biasa dilihat oleh warga Gaza, maka Ayman menggunakan pasir-pasir reruntuhan bangunan untuk menggantikan air.

Berikut video Ayman dengan Rubble Bucket Challenge-nya:

Yang membuat saya tersentuh adalah ketika Aiman mengatakan dalam bahasa Arab tentunya,

"We do not have water but this is what we have, perhaps i will not find water to wash up when i return home "


Pernyataan yang sungguh menyentuh. Aksi Rubble Bucket Challenge ini bertujuan untuk meningkatkan awarness masyarakat dunia tentang Gaza. Tentu kita sudah banyak melihat, mendengar, membaca, dari berbagai media tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi warganya. Termasuk kesulitan dalam memperoleh air.

Informasi menurut Daily Buzz yang dilansir oleh Yahoo, sejak konflik Israel-Gaza mulai lagi Juli 2014 kemarin, lebih dari 2.100 warga Palestina telah tewas, dan sekitar 500.000 warga telah mengungsi. Dan 64 tentara Israel dan 4 warga sipil tewas. Sumber disini.

Menurut saya pribadi sebagai warga negara Indonesia, menanggapi konflik Israel dan Palestina ini, sesuai dengan isi pembukaan UUD 1945 bahwa: penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Sekian

[caption id="attachment_355883" align="aligncenter" width="538" caption="Fanpage Rubble Bucket Challenge dg 8.888 like"]

[/caption]

Mampang, 28 Agustus 2014 16.30

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun