Mohon tunggu...
Jurmalis
Jurmalis Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jurmalis seorang Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Saat Napas Tersengal

28 Mei 2020   07:24 Diperbarui: 5 Juni 2020   19:49 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

denyut jantungku buat mengingatmu

Sejenak,aku terdiam di tengah kesunyian

Mata hatiku melotot ke arah

urutan nama-nama itu...

Dimanakah jejak-jejak bersamanu

sementara mata bathin ku 

enggam meninggalkanmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun