Jika Anda merasa bahwa saat ini adalah orang yang belum tergolong sukses, maka tulisan ini layak untuk Anda baca. Karna tulisan ini akan membongkar rahasia sukses dibalik “Sumpah”. “Kok sumpah?” , ya, makanya jangan berhenti membaca.
Sumpah biasanya diucapkan oleh orang-orang yang teraniaya atau terzholimi sebagai pembenaran atau pembelaan terhadap dirinya. Ini hanya menurut penulis, heheh…. Kalau menurut Anda? Sedangkan kebalikannya adalah “Doa” yakni ucapan atau pengharapan positif yang diucapkan oleh seseorang karna sebab sesuatu yang positif pula.
Contoh sumpah; seorang pembantu menyumpai majikannya dengan kata “Dasar majikan pelit, masa kembalian seribu rupiah juga diminta” atau seorang majikan menyumpai pembantunya (heheh biar adil) “Dasar pembantu goblok, disuruh beli sayur kok malah beli cabe”
Contoh doa; seorang karyawan kepada bosnya bergumam dalam hatinya, “Ya Allah mudah-mudahan bos saya diberi umur panjang, karna ia begitu baik kepada hamba ya Allah, kemaren uang operasi istri ane dibayarinnya terus uang sekolah anak ane juga dibayarinnya ya Allah”. Dan seorang bos kepada karyawannya; “Ya Allah rajin bener bapak ini, semoga dia selalu sehat dan selalu bisa anterin kopi yang enak buat saya Ya Allah” hehehe…
Kesehatan dan umur panjang yang tertuang dalam doa di atas adalah doa yang amat luar biasa dan kategori sukses dalam hidup. Kenapa? Karna kekayaan tanpa kesehatan tak akan berarti. Jadi apa kekayaan itu bukan kesuksesan? ……………Baik, kan lebih enak kalau kita kaya, badan sehat, umur panjang dan kelak masuk surge. Heheheh …..yakan?
Rahasianya hanya ada pada sumpah dan doa. Jika kita ingin jadi lebih sukses ketimbang yang sekarang, ayo mulai dari sekarang coba jaga sikap dan ucapan kita agar tidak menimbulkan sumpah dari orang-orang yang berada dekat kita. Namun sebaliknya, upayakan agar muncul segudang doa dari hati dan mulut mereka. Karena semakin banyak orang yang mendoakan kita, maka semakin dekatlah kesuksesan itu mendatangi kita.
Contoh orang yang sukses no 1 di dunia adalah Nabi kita Muhammad SAW, bisa anda bayangkan doa untuk beliau sehari semalam selama 24 jam tidak pernah berhenti. “Kok bisa?” ya,…. Karena seluruh dunia pasti mendoakannya dalam shalat dengan ucapan shalawat “Allahumma Shalli Ala Muhammad wa ‘Ala ali Muhammad”. Bahkan malaikat dan seluruh alam inipun mendoakan beliau. Subhanallah…
Lantas bagaimana agar mereka mau dan ikhlas mendoakan kita sebagaimana kita mendoakan Nabi? Jawabannya hanya satu, buatlah orang disekitar kita senang dengan sikap dan prilaku kita. Jika Anda adalah seoarang karyawan, maka kerjakanlah tugas dengan sebaik mungkin dan patuh akan semua peraturan yang berlaku.
Jika Anda adalah seorang pimpinan, maka jaga sikap agar tidak semena-mena dalam memberikan tugas kepada bawahan. Jika Anda adalah seorang guru, maka jaga sikap terhadap murid. Jika Anda adalah seorang suami, maka jaga sikap kepada istri dan masih banyak lagi contoh yang lain. Dan yang pastinya semua tuntunan untuk bersikap baik itu ada dalam Al-Quran.
Jangan contoh Malin Kundang yang terkena sumpah, begitu pula para koruptor yang disumpahin rakyat. Jangan pula jadi pemimpin yang banyak disumpahin rakyat. Dan yang paling menyedihkan adalah jadi pencuri yang disumpahi oleh massa. Na’uzubillah..
Mari kita dekatkan diri kita dengan Al-Quran, kita gali dan kita pelajari untuk menanamkan budi pekerti yang baik untuk kesuksesan kita tidak hanya di dunia namun juga kelak diakhirat sana. Semoga bermanfaat. Terima kasih. @juriono
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H