Berikut adalah korespondensi saya yang terkahir melalui email dengan almarhumah ibu saya, ummi Yoyoh Yusroh, 3 hari sebelum beliau dipanggil oleh Allah SWT tanggal 21 Mei 2011 kemarin.
Nasihat terakhir dari ummi ini akan selalu kuingat.Semoga amal ibadah ummi diterima di sisi Allah dilapangkan kuburnya, diampuni segala dosa-dosanya, dan dimasukkan ke dalam surganya agar kami anak-
anaknya, suaminya, dan keluarga serta kerabat terdekat dikuatkan dan diberikan ketabahan dalam melanjutkan hidup kami tanpa ummi yang sangat kami cintai. InsyaAllah
cita-cita , keinginan, pengabdian, kerja keras, dan dawah ummi akan terus kami lanjutkan .
SelamatSelamat jalan ummi, kami ikhlaskan kepergianmu. Semoga
Allah menempatkan ummi di surganya yang mulia.
From: Yoyoh Yusroh
Date: 2011/5 /18
Subject: Nasihat untuk sang putera
To: Aizza Jundana
Nasihat Seorang Arab Kepada Putranya
(Ukht/ Nayifah Uwaimir)
Wahai puteraku …
Agar engkau menjadi seorang raja yang berwibawa di
hadapan manusia .. Janganlah berbicara dalam berbagai
urusan .. Kecuali setelah mengecek kebenaran sumbernya .. Dan jika seseorang datang membawa berita,
cari bukti kebenarannya sebelum dengan berani engkau berbicara .. Hati -hati dengan isu .. jangan percayai setiap yang dikatakan, jangan pula percaya sesuatu yang setengah
engkau lihat ..
Dan jika engkau mendapatkan cobaan berupa seorang musuh .. hadapi dengan berbuat baik kepadanya .. tolak dengan cara yang lebih baik, niscaya permusuhan itu berubah menjadi cinta kasih,
Jika engkau hendak mengungkap kejujuran orang, ajaklah ia pergi bersama .. dalam bepergian itu jati diri manusia terungkap .. penampilan lahiriahnya akan luntur dan
jatidirinya akan tersingkap! Dan “bepergian itu disebut safar
karena berfungsi mengungkap yang tertutup, mengungkap
akhlaq dan tabiat”.
Jika engkau diserang banyak orang sementara engkau berada di atas kebenaran .. atau jika engkau diserang
dengan kritikan-kritikan buruk .. bergembiralah .. sebab mereka sebenarnya sedang berkata: “engkau orang yang sukses dan berpengaruh”,
sebab, anjing yang mati tidak
akan ditendang, dan tidak dilempar kecuali pohon yang berbuah.
Wahai puteraku ..
Jika engkau hendak mengkritik, biasakan untuk melihat dengan mata tawon lebah .. dan jangan memandang orang
lain dengan mata lalat, sebab engkau akan terjatuh kepada perkara yang busuk!
Tidurlah lebih awal wahai puteraku agar bisa bangun lebih awal .. sebab keberkahan ada di pagi hari, dan saya khawatir kehilangan kesempatan mendapatkan rizki Allah yang Maha
Penyayang disebabkan engkau begadang di malam hari,
sehingga tidak bisa bangun pagi!
Akan aku ceritakan kepadamu kisah seekor kambing dan serigala, supaya engkau aman dari orang yang berbuat
makar .. Dan saat seseorang memberikan tsiqah-nya kepadamu, jangan sampai engkau mengkhianatinya!