Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Digadang-gadang, Eh... Diambil Orang!

24 Oktober 2020   15:33 Diperbarui: 24 Oktober 2020   15:36 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: images.artnet.com

Ayah dan Anak Perempuan 

Anak perempuan buah hati orang tua
Esok besar membantu ibunda
Mengurus rumah tangga

Anak perempuan jadi kebanggaan bunda
Sejak kecil disayang dan dimanja
Ditimang dibuai hingga lupa

"Anak siapa ini ya?"

Ketika malam si nduk lara
Ayah bunda tak bisa memejamkan mata
Walau hanya sekejap saja hingga hari pagi tiba

Dan disaat anak perempuannya
Menangis menginginkan sebuah boneka
Ayah akan berusaha mencari pinjaman kemana saja

Hehehe...begitulah adanya
Pendeknya 'tuk anak perempuan istimewa
Mengalahkan segala-galanya yang ada di dunia

Tapi lacur apa mau dikata
Sejak kecil sampai remaja lalu dewasa
Lantas dibawa pergi oleh pendamping hidupnya

Siklus kehidupan tak perlu disesali...

* Singosari, 24 Oktober 2020 *
@jbarathan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun