Pembelajaran menulis kreatif puisi memprihatinkan
anak didik mengalami kesulitan dalam berimajinasi,
dan berkreasi, serta memunculkan kata-kata sebagai
landas tumpu penulisan puisi, peserta didik cenderung
menjiplak puisi yang sudah ada.Â
Melalui pembelajaran alam dan formulasi menulis puisi
maka lahirlah model pembelajaran inovatif kreatif yang
bersumber pada alam, pembelajaran alam memudahkan
siswa berimajinasi dan berkreasi.
Puisi formulasi adalah puisi yang menggunakan formula
atau rumusan, formula digunakan adalah formula warna,
formula pengandaian, formula indra, formula preposisi,
dan formula saya berharap.Â
Pada kegiatan inti pembelajaran, siswa diajak berinteraksi
dengan alam terbuka di luar kelas, siswa akan mengamati
serta merenungkan bersama teman dalam kelompoknya.Â
Siswa diarahkan menulis apa yang dilihat, yang didengar,
dan dirasakan dari alam (formula alam) dengan kata-kata,
dari pengindraan tersebut anak didik diajak berandai-andai
dengan menulis lanjutan dari kata-kata :
Andaikan...(formula pengandaian)
Disini... (formula preposisi)
Aku ingin...(formula berharap)
Setelah formula kata-kata sebagai sumber tulisan tergali,
siswa diarahkan kembali menyusun kata-kata menjadi
tulisan puisi, kata-kata disusun dengan memperhatikan
unsur-unsur puisi seperti, rima, pilihan kata, pelarikan,
dan pembaitan.
Dengan metode pembelajaran alam terbuka, hal hasil siswa
sebagai peserta didik menjadi lebih gemar belajar menulis
karya sastra puisi, disamping alam berperan memudahkan
anak didik untuk berimajinasi dan kebebasan berkreasi.
* Singosari, 20 Oktober 2020 *
@jbarathan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI