Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencumbui Bayang-bayang

19 Oktober 2020   20:34 Diperbarui: 19 Oktober 2020   20:36 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : theartofanimation.tumblr.com

Kencan Online

Mencumbui bayang-bayang
Hanya memandang dengan gemas

Ingin memeluk gunung apalah daya tangan tak sampai

Enggak asyikkk!
Jika tak bertatap muka langsung
aroma nafas tubuhmu tercium bagai arang yang terbakar

Kencan online, bagai sebagian orang menyenangkan
Namun sebaliknya bagiku tak ada gregetnya
Terpasung gelombang eloktromagnetik

Jika pendemi covid-19 telah berlalu
Mungkin lebih baik para jomlo datang bertandang
Ungkapkan isi hatimu jujur dan santun 

Pandangi bola matanya
Disana... akan engkau temui jawabannya
Dia malu 'tuk berterus terang sebab halus perasaannya

Yakinkan saja diri Anda
Jodoh sudah ada yang mengaturnya
Pemberian dariNya persembahan terbaik untukmu.

* Singosari, 19 Oktober 2020 *
@jabarathan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun