Mencumbui bayang-bayang
Hanya memandang dengan gemas
Ingin memeluk gunung apalah daya tangan tak sampai
Enggak asyikkk!
Jika tak bertatap muka langsung
aroma nafas tubuhmu tercium bagai arang yang terbakar
Kencan online, bagai sebagian orang menyenangkan
Namun sebaliknya bagiku tak ada gregetnya
Terpasung gelombang eloktromagnetik
Jika pendemi covid-19 telah berlalu
Mungkin lebih baik para jomlo datang bertandang
Ungkapkan isi hatimu jujur dan santunÂ
Pandangi bola matanya
Disana... akan engkau temui jawabannya
Dia malu 'tuk berterus terang sebab halus perasaannya
Yakinkan saja diri Anda
Jodoh sudah ada yang mengaturnya
Pemberian dariNya persembahan terbaik untukmu.
* Singosari, 19 Oktober 2020 *
@jabarathan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H