"Lama kurasa sepinya hati
Tanpa dirimu
Lama terasa rindu yang dalam
Menyiksa jiwaku"...Â
Ermy Kulit, membuka wacana sore dengan
lagunya yang berirama bosas berjudul, "Pasrah"
Sore ini udara sedikit panasÂ
mendung yang bergelayut sejak siang tadiÂ
belum juga ingin menurunkan gemercik airnyaÂ
Padahal, angin diam tertunduk enggan bertiup
seakan, memberi kesempatan pada mendung kelabu
turunlah...wahai hujan, basahi kami semua!
Gerah hati ini, sejak kau tak datang lagi
ingin rasanya mengulang kembaliÂ
saat kau mengguyuri jiwa-jiwa kami yang gersang
Lamanya daku kian menahan resah gelisah
yang selama ini selalu saja, datang menggoda
baiknya, kupasrahkan saja padamu Ilahi
Senja turun perlahan di ufuk timur
remang-remang cuaca diselimuti mendungÂ
yang kian menebal
Sayup suara azan maghrib di kejauhan
mengakhiri segala aktivitas, begitu juga wacana sore
segera menunaikan kewajiban, meski hujan tak jadi turun!Â
* Singosari, 5 Oktober 2020 *
@jbarathan