Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mendung Itu Kelabu

22 September 2020   07:04 Diperbarui: 22 September 2020   07:12 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : lynjaxge1.tumblr.com

selasa pagi ini mendung di langit singosari kelabu
sedikit pun tak nampak sinar sang surya menyinari
tertutup awan yang sejak kemarin siang bertahta

waktu kini telah menunjukkan pukul 06.00 wib.
lembut gerimis hujan datang menyapa pagi buta
yang baru saja terbangun terusik dari tidurnya

segelas kopi panas di atas meja mengepulkan asap
menemani aku mengamati fenomena alam pagi ini
marga satwa diam terhanyut dalam kebimbangan

induk burung di alam bebas tak bisa meninggalkan
sarangnya 'tuk mencari makan menghidupi anaknya
yang sejak kemarin belum mendapatkan makanan

gelisah rasa hati anak-anakku akan makan apa?
sang ayah pejantan tangguh mencoba menerobos
air yang jatuh sayangnya tak berhasil basah kuyup

hingga detik ini mendung itu kelabu, mana ceriamu?
kusruput kopi panas yang mulai kurasakan dingin
ngedumel dalam hati, "mendung ini benar-benar kelabu"...

* Singosari, 22 September 2020 *
@jbarathan  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun