Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berkaca di Dinginnya Air Danau

6 September 2020   08:31 Diperbarui: 6 September 2020   08:20 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : redbubble.com

udara seakan membeku di minggu pagi ini
sang bagaskara belum menampakkan diri
terlelap dalam keletihan disepanjang hari
air danau tenang tak bergeming sunyi sepi

kulihat wajahku diair bening disitu kutemui
terpancar secuil rasa belum bisa kumengerti
entahlah dari mana datangnya akan kucari
ada secercah kebahagian yang tersembunyi 

sang bayu lembut perlahan datang menyusuri
menyapu tepian danau air pun beriak gemulai
berkilau keemasan diterpa sinar sang mentari
di pagi ini aku ingin selalu hidup seperti begini

seperti matahari yang selalu menerangi bumi
tak sekalipun mengeluh meski kadang tersakiti
berkaca didinginnya air danau memberi inspirasi
jalani hidup apa adanya tak perlu banyak basa basi...

* Singosari, 6 September 2020 *
@jbarathan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun