Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cuaca Tak Menentu!

14 Agustus 2020   16:22 Diperbarui: 14 Agustus 2020   17:12 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jumat siang di daerahku
Cuaca disini tak menentu
Langit terang benderang berkilau
Sebentar berubah mendung kelabu

Kali pertama turun hujan di hari petang
Hujan turun semalam seakan berdendang
Hingga pagi menjelang
Bau tanah basah lama mengering

Seperti saat ini baru saja terjadi
Guntur menggelegar di langit tinggi
Padahal langit terang di tempatku berdiri
Begitu sulitnya alam ini diprediksi

Seingatku di masa kecil dahulu kala
Alam ini mudah diramal begitu saja
Layaknya musim terjadi di katulistiwa
Dan itu fakta benar adanya

Bumi kini semakin renta dan rentan
Ulah manusia perusak lingkungan
Anak dan cucu tak terpikirkan
Menanggung semua beban

Duh...Ilahi!
Bagaimana ini?
Agar hambamu sadar diri
Dan kembali tenteram dan damai.

* Singosari, 14 Agustus 2020 *
@jbarathan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun