Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Juminten Rindu Berat!

11 Agustus 2020   08:58 Diperbarui: 11 Agustus 2020   08:55 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : tinnacriss.tumblr.com

Juminten memendam rasa yang tak teratasi
lama nian ditinggal ke negeri seberang sana
dendam rindu kasih di kalbu hanya terurai
lewat nyanyian malam bawa kisah hari senja

Dewi purnama tersenyum simpul menghiasi bumi
Juminten tak kuasa sekian lama dalam gita cinta
ratu bertahta di malam terang cuaca menyinari
lelah...lelah hati ini menyibak tirai kasih kita

Sekuntum rindu Juminten kan menjadi mimpi
rasa sunyi rasa rindu terasa panjang menyiksa
menyatu dalam dingin dan kebisuan malam ini
mengapa kita saling menyiksa diri...mengapa? 

Juminten memendam rasa yang tak teratasi
sungguh kejam jarak ini telah memisahkan kita
seandainya alam berbisik dia kan cerita tentang hati ini
jangan biarkan membara api cemburu di dalam jiwa...

* Singosari, 11 Agustus 2020 *
@jbarathan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun