Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aroma Sate

1 Agustus 2020   23:28 Diperbarui: 1 Agustus 2020   23:30 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : flickr.com

Malam ini sedikit berbeda dimana-mana, disetiap sudut kampung tercium aroma sate yang menggugah selera. 

Pantas saja jalan-jalan yang biasanya ramai orang berlalu lalang, malam ini lengang satu dua orang saja yang lewat. 

Ahai,... rupanya mereka sedang berpesta pora menikmati daging bakar dari daging pilihan hewan kurban. 

Asap bakaran daging berputar-putar di udara malam dari ujung sana bertemu berbaur jadi satu dari ujung sini. 

Luar biasa, ini fenomena alam terjadi setahun sekali saat hari raya kurban Idul Adha, jujur saja kami menikmatinya. 

Ada tawa riang dan canda ria, dapat berkumpul bersama bersilatuhrahmi melepas rasa kangen sebab sekian lama di rumah saja. 

Inilah momen terbaik bagi umat untuk kembali menjalin hubungan kemanusiaan yang sempat terputus oleh pandemi... Insya'Allah. 

* Singosari, 1 Agustus 2020 * 

@jbarathan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun