Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Wajahnya Penuh Duka, Kecewa!

16 Juli 2020   07:26 Diperbarui: 16 Juli 2020   07:26 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: afri.deviantart.com

Terlalu banyak mengharapkan, jadi lupa akan
sesuatu bahwa tidak selamanya apa yang kita
harapkan selalu berhasil, akhirnya kecewa! 

Jangan menuruti hawa nafsu bersikeras untuk
mendapatkan sesuatu diluar kemampuanmu,
karena akan melukai hatimu sendiri. 

Beradaptasi pada kata hati akan menuntun kita
ke suatu tempat yang benar adanya, karena dia
sejak lama menjadi penghalang dusta. 

Ingatlah! kata hatimu tak pernah berbohong,
hawa nafsu yang tak terkontrol menyeret kita
untuk selalu berharap yang berlebihan.

Letakanlah hawa nafsu di bawah telapak kaki,
berjalan di atas kata hati dengarkan bisikannya
dia tak akan mengecawakanmu.

Kecewa yang berkelanjutan akan membuat kita
kehilangan semangat lalu mencari kambing hitam
sebagai pelampiasan emosi. 

Jika kita menginginkan sesuatu sesuaikan saja
dengan kelayakan dan kapasitas diri sewajarnya
harapan itu pasti akan menjadi kenyataan.

* Singosari, 16 Juli 2020 *
@jbarathan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun