Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Asuhan Rembulan

27 Juni 2020   23:29 Diperbarui: 27 Juni 2020   23:50 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : art.com

Debur ombak memecah di tepian pantai, buih putih berkilau diterpa sinar rembulam malam, nyiur melambai di sepanjang pantai seakan membisikan kedamaian. 

Lukisan naturalis dikala malam indah bulan purnama, siapa gerangan penciptanya?, ingin aku bertemu dan menghabis waktu malam ini bersama denganmu. 

Tapi, dimana aku dapat menjumpaimu?, kucari dibutir-butir pasir, dihembusan angin laut, dan diriaknya gelombang namun, belum juga dapat kutemui, dimanakah engkau? 

Aku sangat kagum akan lukisanmu nan estetis, komposisi harmonis, serta empasis menawan membuat perasaanku terhanyut dalam karya ciptamu yang agung. 

Bisakah engkau mengajarkan kepaku?, wahai sang maha pencipta, bagaimana caranya agar aku dapat menghayati hasil karya ciptaanmu yang tiada duanya!, tolonglah...!

*Singosari, 27 Juni 2020*

@jbarathan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun