Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bincang Pagi bersama Kopi Hangat

26 Juni 2020   07:06 Diperbarui: 26 Juni 2020   07:28 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: fineartamerica.com

Mentari belum lagi menampakkan diri
Dingin udara masih menyelimuti suasana pagi
Embun menempel erat di helai daun-daun hijau
Halimun sutra putih membayang sisa semalam.

Seperti biasa aku tak sanggup berkata
Dingin membungkan rapat seluruh kata hati
Hanya mampu menatap hitam pekatmu
Di balik dinding kaca mengembun.

Pagi ini, esok atau lusa nanti
Aku tak mampu berjanji
Cuma bisa katakan aku menyukaimu
Aromamu membawaku hingga ke alam mimpi

Kusruput engkau dengan mata terpejam
Kurasakan kenikmatan ini mengalir perlahan
Menyapa jiwa-jiwa yang tenang
Wajah yang selalu dilumuri senyum.

Maka ternyumlah kasih
Tetap langkah jangan hentikan
Biar tahu biar rasa
Cinta ini milik kita.

*Singosari, 26 Juni 2020*
@jbarathan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun