Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Bakso

5 Mei 2020   04:24 Diperbarui: 5 Mei 2020   04:16 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tatkala aromamu mengusik, tertahan air liur di ujung lidah, akan kuhabiskan engkau dalam santap sahur dini hari, menetes peluh di wajah dan Sekujur tubuh. 

Rembulan masih tergolek manja diatas sana, angin dingin berhembus perlahan menyisakan kesejukan, aku yang terlena tergoda rayuan semangkok bakso, tak berdaya dibuatnya. 

Detik demi detik waktu berputar, kunikmati santap sahurku dengan hati berbunga-bunga, kali ini aku merasakan berkahNya, Dia tak pernah meninggalkanku. 

Tak lama lagi waktu imsyak tiba, bergegas kuselesaikan yang masih tersisa, selagi masih ada waktu, spontan terucap kata penuh hikmah "Alhamdulillah Hirobbil Alamin"

*Singosari, 5 Mei 2020*

@jbarathan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun