Nada-nada yang mengalun syahdu memenuhi angkasa sunyi sepi malam ini, petikan gitar dan lagunya sederhana, lagu dari hatinya terdengar dimana-mana.Â
Angin malam dingin berhembus perlahan menyematkan harapan yang sempat hilang ditelan kebimbangan, alunan merdu iramanya menembus ke dalam relung jiwa.Â
Aku yang terkesima kerap bertanya dalam hati, adakah dia yang disana merasakan getar dalam setiap syair lagu, atau mungkin lagu ini tak berkenan hatinya?Â
Sementara malam semakin larut, insan-insan Tuhan terlelap dalam mimpi indah, dan aku yang sendiri disini, tersungging senyum di bibir, esok hari pasti kugapai asa yang tersisa.Â
*Singosari, 20 April 2020Â
@jbarathanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H