Malam terlanjur manja, dikeheningan sunyi membisikan luka yang teramat dalam, pintu-pintu kamar tertutup rapat, hanya terdengar dengkur nafas yang bernada resah.Â
Malam semakin larut, sepi semakin mengental kian menambah gunda gulana jiwa-jiwa yang terpasung, tak satupun angan tergapai hanya diam membisu seribu bahasa.Â
Bayang-bayang malam membawa pergi semua hasrat yang tersimpan jauh dibalik relung hati, gugurlah satu demi satu harapan untuk hidup bahagia bagai di surga.Â
Jangan tanyakan pada angin malam yang berhembus atau bintang gemintang yang berkedip di atas sana, mereka tak akan pernah mengerti akan penderitaan ini.Â
Carut marutnya situasi di muka bumi ini, telah membuat semua makhluk penghuni jagad raya kehilangan akal sehat, dan terhempaskan pada lingkaran dilema...!!!
*Singosari, 12 April 2020*
@jbarathan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H