Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bunga Mekar dan Layu

28 Februari 2020   23:24 Diperbarui: 28 Februari 2020   23:34 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : fhoto@jbarathan

Komunikasi Rumah Tangga

Dalam perjalan berumah tangga sudah pasti banyak cerita yang terjadi, ada cerita yang menyenangkan dan ada pula cerita yang unik. 

Adalah wajar ketika terjadi konflik dalam mengarungi bahtera berumah tangga, dan kejujuran diperlukan untuk mengatasinya. 

Diawal memasuki kehidupan berumah tangga segala sesuatunya nampak indah gemilau, tak satupun terlihat buruk atau tercela. 

Hingga tiba disuatu saat, bunga-bunga yang sedang mekar terkulai oleh sengatan teriknya mentari dan layulah sudah. 

Satu demi satu kelopaknya jatuh berguguran, esok lusa kucup bunga bermekaran kembali, hidup berumah tangga bak sekuntum bunga. 

Keterbukaan sangat dibutuhkan jangan sampai terjadi mis komunikasi, agar kehidupan rumah tangga dapat berjalan langgeng. 

*Singosari, 28 Pebruari 2020*

@jbarathan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun