Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kita Lupa

26 Februari 2020   21:57 Diperbarui: 26 Februari 2020   22:02 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : amytea.deviantar.com

Aku dilahirkan saat bunga-bunga sedang bermekaran, dan hagatnya sinar mentari pagi kala menembus rimbun dedaunan. 

Dikamar ini aku dibesarkan ketika lentik jemari bunda membelai mesra rambutku lalu, aku tertidur dalam pangkuannya. 

Kita semua pernah merasakan belaian bunda, kita pun tahu ibu tak pernah sedikitpun ingin meminta balasan dari belahan jiwanya. 

Namun, kadang kita tak peduli akan jerih payah ibu yang membesarkan kita, malam ketika kita sakit ibu sedikitpun tak kan terlelap. 

Manakala kita telah dewasa ibu selalu berdoa untuk kesuksesan kita, tapi kerap kali kita lupa bagaimana cara membahagiakan beliau?... 

*Singosari, 26 Pebruari 2020*

@jbarathan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun